Hari Kedua Kerja, Wabup Rejang Lebong Sidak Sekolah dan Pelayanan Publik, Ini Temuannya

Hari Kedua Kerja, Wabup Rejang Lebong Sidak Sekolah dan Pelayanan Publik-Ary/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- - Setelah meninjau lokasi langganan banjir di Kota Curup usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan mendengarkan Pidato Bupati Rejang Lebong (RL) pada hari pertama kerja, Wabup RL H. Hendri melanjutkan aksinya.
Pada hari kedua kerja Selasa 25 Februari 2025, Wabup melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sekolah dan beberapa tempat pelayanan publik di Curup sesuai arahan dan koordinasi dengan Bupati RL M Fikri Thobari.
Tidak tanggung-tanggung, tanpa mengajak rombongan pejabat dan tanpa acara seremonial, Wabup sendirian mendatangi beberapa sekolah dan tempat pelayanan publik. Dimulai dari SMPN 1, SMAN 1, kemudian Mall Pelayanan Publik hingga RSUD Curup.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Tak Boleh Naik, Pemprov Bengkulu Turunkan Tim Awasi Pedagang
BACA JUGA:Komisi I DPRD BU Datangi Kemenpan RB, Perjuangkan Nasib Ribuan Honorer, Begini Hasilnya
"Sesuai arahan Pak Bupati jangan sampai ada waktu luang, makanya kita manfaatkan semaksimal mungkin waktu yang ada dengan meninjau langsung sekolah dan tempat pelayanan publik," kata Wabup Hendri.
Menurut Wabup dirinya ingin melihat langsung kondisi sekolah dan juga pelayanan publik baik perizinan maupun pelayanan kesehatan apakah berjalan maksimal.
"Sebab kita ingin semuanya berjalan bagus, pelayanan publik berjalan baik tanpa hambatan. Intinya jangan sampai masyarakat terkendala saat ingin mengurus perizinan khususnya masyarakat yang sakit dan ingin menjalani pengobatan harus diprioritaskan," katanya.
Untuk di sekolah salah satunya yakni menekankan jangan sampai ada pungutan dalam bentuk apapun di seluruh sekolah di Rejang Lebong termasuk iuran dan juga tidak ada jual beli LKS
"Kita juga ingin memastikan sarana dan prasarana pendukung di semua sekolah di Rejang Lebong terpenuhi sehingga tidak menjadi kendala dalam proses belajar mengajar," tegasnya.
Sidak Wabup H Hendri tersebut juga mendapati berbagai kondisi yang sangat memprihatinkan. Mulai dari pegawai yang tidak berada di kantor saat jam kerja hingga kondisi kantor, terlebih ruang pelayanan publik yang kebanjiran dan tampak sedikit amburadul.
BACA JUGA:HGU PT PDU Berpotensi Konflik, Komisi II DPRD Bengkulu Utara Gelar RDP
"Tolong pak Wabup kantornyo kebanjiran," kata salah seorang pria paruh baya yang sedang mengurus administrasi kependudukan di ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) RL.