Data Bansos Tidak Lagi Gunakan DTKS, Pemerintah Beralih ke DTSEN, Ini Linknya

ilustrasi pemerintah akan menggunakan DTSEN untuk penyaluran bantuan sosial -Tangkaplayar/bengkuluekspress-

 Harianbengkuluekspress.id - Ini informasi baru  bagi para calon penerima bantuan sosial. Pasalnya saat ini,  mulai triwulan II  tahun 2025 pemerintah akan menggunakan data baru penerima bantuan sosial. 

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar membenarkan adanya informasi perubahan penggunaan data  penerima bansos. 

Perubahan data penerima bansos  seiring dengan tindak lanjut atas  Intruksi presiden (Inpres) Nomor  4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTSEN).

DTSEN nantinya akan menggantikan data penyaluran bantuan sosial (bansos) yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

BACA JUGA:Sambut Puasa Ramadan, Prabowo Ajak Umat Muslim Laksanakan Puasa Dengan Tnang dan khusyuk

BACA JUGA: Siap-siap, PPG Daljab Angkatan 1 Guru Kemenag Dimulai 10 Maret, Ini Tahapannya

DTSEN adalah sistem yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola data terkait kondisi ekonomi dan sosial rumah tangga di Indonesia.

Data ini diperoleh dari hasil survei yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk penghasilan, pengeluaran, pekerjaan, pendidikan, dan kondisi sosial lainnya.

" DTSEN saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan dan akan digunakan mulai triwulan II tahun 2025" ujarnya. 

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang fokus pada penyempuranaan dan penguatan DTSEN. Penyempuranaan ini  pada dasarnya  diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai jumlah penerima bantuan sosial.

Terutama di kalangan masyarakat miskin dan sangat miskin; pentingnya keakuratan DTSEN menjadi salah satu faktor untuk menghapus kemiskinan ekstrem yang ditargetkan dapat ditekan hingga nol pada tahun 2026, paling lambat tahun depan. 

Cak Imin menekankan bahwa DTSEN akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, proses yang matang harus dipastikan agar pemanfaatannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. 

BACA JUGA:DWP Kemenag Gandeng Walubi dan Baznas, Salurkan 4 ribu Paket Sembako Ramadan, Ini Sasarannya

BACA JUGA:Bank Emas Pertama Diresmikan Presiden Prabowo, Ini Keuntungan Jadi Nasabahnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan