Bengkulu Utara Miniatur Indonesia, Dewan Ajak Masyarakat Jaga Toleransi antar Umat Beragama

Harianbengkuluekspress.id - Pada momen bulan Ramadan ini, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, Hasdiansyah mengajak masyarakat untuk tetap menjaga toleransi, terutama selama bulan Ramadan ini. 

Hasdiansyah meminta masyarakat BU tetap saling menghargai dan menghormati, terlebih kepada orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Diakuinya, sampai saat ini, toleransi antar umat beragama dan antara yang puasa dan yang tidak berpuasa sudah berjalan baik. Melihat realita seperti ini tentu diharapkan oleh Hasdiansyah dapat senantiasa terjaga. Terkhusus bagi umat muslim, sebagai mayoritas didorong untuk dapat menjadi pionir dalam menjaga suasana yang damai dan harmonis.

"Kita tahu, Kabupaten Bengkulu Utara sendiri merupakan miniaturnya Indonesia, sehingga kita harapkan pada bulan Ramadan tahun ini masyarakat untuk saling menjaga toleransi," ujarnya.

BACA JUGA:Zakat Fitrah di Kabupaten Kaur Terendah Rp 30 Ribu, Tertinggi Segini

BACA JUGA:Pasca Sanggah, 1.032 Calon PPPK di Bengkulu Tengah Lulus Administrasi

Dengan begitu, diharapkan kerukunan antar umat beragama dengan saling menghargai di Bumi Ratu Samban ini dapat terus terjalin, sehingga situasi di Kabupaten Bengkulu Utara tetap kondusif dan tidak ada persoalan yang mencuat. 

"Semoga tetap dalam situasi yang aman, dan kondusif, dan kerukunan, dan saling menghargai antar umat beragama di Bumi Ratu Samban ini terus terjalin," harapnya

Kader Partai Gerindra ini juga mengimbau kepada warga yang tidak menjelani ibadah puasa untuk tidak makan dan minum di tempat umum. 

"Sikap toleran seperti ini yang perlu tetap dijaga oleh masyarakat," tambahnya.

Hasdiansyah juga mengatakan dengan toleransi inilah dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dan kondusifitas masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. 

"Mari kita gunakan momentum bulan Ramadan ini sebagai saran untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada semua masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, terkendali dan kondusif selama bulan puasa ini. Dengan tidak membunyikan petasan atau mercon yang dapat membahayakan dan mengganggu ketertiban umum. Kemudian tidak melakukan balap liar dan tidak menggunakan knalpot racing/brong yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat.

"Bukan hanya bisa saling hormat menghormati dan menjaga toleransi tetapi masyarakat juga bisa menciptakan kamtibmas yang kondusif, dengan tidak membunyikan petasan atau mercon yang dapat membahayakan dan mengganggu ketertiban umum. Serta tidak melakukan balap liar dan tidak menggunakan knalpot racing/brong yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat," papar Hasdiansyah.