Polres Turun Awasi Harga dan Persediaan Bahan Pokok, Pembeli Diminta Begini

Personel Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan saat melakukan pengecekan harga dan ketersediaan Bapok jelang dan saat Ramadan 1446 Hijriah. -RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Polres Bengkulu Selatan melalui Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) di pasar tradisional serta pusat perbelanjaan. 

Hal ini bertujuan memastikan harga tetap stabil dan pasokan bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan 1446 Hijriah.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH mengatakan pemantauan ini dilakukan sejak Jumat 28 Februari 2025. Kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan harga menjelang dan saat bulan Ramadan.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa harga bahan pokok tetap dalam kondisi wajar. Selain itu, kami juga mengecek ketersediaan stok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat. Kami lakukan pengecekan ini setiap hari selama Bulan Suci Ramadan,” ujar IPTU Muhamad Akhyar Anugerah kepada BE pada Sabtu, 1 Maret 2025.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Miniatur Indonesia, Dewan Ajak Masyarakat Jaga Toleransi antar Umat Beragama

BACA JUGA:Zakat Fitrah di Kabupaten Kaur Terendah Rp 30 Ribu, Tertinggi Segini

Dari hasil pemantauan, harga beras di pasaran masih bervariasi tergantung kualitasnya. Adapun untuk beras premium seperti merek Manggis dijual Rp 24.000 per kilogram, Pandan Wangi Rp 23.000 per kilogram, dan beras lokal kelas I Rp 20.000 per kilogram.

"Selain beras, harga daging sapi juga menjadi perhatian. Saat ini, harga daging sapi masih stabil di angka Rp 140.000 per kilogram. Sementara itu, ayam ras dijual Rp 28.000 per kilogram, dan ayam kampung mencapai Rp 80.000 per kilogram,” tambahnya.

Untuk kebutuhan dapur lainnya, harga bawang merah terpantau Rp 35.000 per kilogram dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram. 

Ia juga mencatat harga cabai merah keriting dan cabai besar yang dijual Rp 56.000 per kilogram. Sementara cabai rawit merah dan hijau berada di angka Rp 40.000 per kilogram. 

Lebih lanjut, IPTU Muhamad Akhyar Anugerah menyebutkan bahwa harga gula pasir saat ini Rp 18.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 55.000 per karpet, serta minyak goreng merek Fortune dijual Rp 18.000 per liter. 

“Harga LPG 3 kilogram di pangkalan masih Rp 18.000, tetapi di tingkat pengecer bisa mencapai Rp 25.000 per tabung,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK yang menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi pasar untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar. 

Sehingga tidak ada penimbunan dan lonjakan harga pada bahan pokok (Bapok) yang dapat berdampak buruk pada daya beli masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan