Dijadikan Posko Mudik Alternatif, Menag Usul Masjid Buka 24 Jam

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar imbau pejabat negara tidak menggunakan fasilitas negara untuk mudik -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan rencana untuk menggunakan masjid-masjid di sepanjang jalur mudik Idul Fitri 1446 H  sebagai pangkalan alternatif selama 24 jam bagi para pemudik. 

Usulan untuk membuka masjid 24 jam sepanjang jalur mudik  disampaikan  pada rapat bersama dengan Menteri  Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dijelaskannya, dibukanya masjid selama 24 jam  di jalur mudik menjadi langkah yang cukup menarik, dalam mengurai kemacetan, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran. 

BACA JUGA:Suzuki Segera Luncurkan Motor Sport Terbaru, Harganya Rp 116 Jutaan, Begini Spesifikasinya

BACA JUGA:Bangga, Siswa MAN IC Bengkulu Tengah Diterima Di 3 Universitas Dunia

Hal ini bisa menjadi solusi untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat, beribadah, atau beristirahat sejenak dalam perjalanan jauh.

"Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengakomodasi arus mudik. Salah satu kebijakan yang diusulkan adalah membuka masjid-masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam,"  ujar Menag. 

Dikatakannya, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan dibukanya masjid-masjid yang berada disepanjang jalur mudik. 

Pasalnya, masjid yang dibuka 24 jam di sepanjang jalur mudik bisa menyediakan beberapa fasilitas, seperti ruang ibadah yang nyaman, musala untuk shalat, dan bahkan tempat untuk beristirahat.

"Hal ini penting untuk mengurangi kepadatan di tempat peristirahatan dan pom bensin" bebernya.

BACA JUGA: Mutasi Bergulir, Kepala MAN IC Dipromosikan Jadi Kepala Kemenag Daerah Ini

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Sambangi SMAN 2 Kota Bengkulu, Ada keluhan Razia Rambut Siswa, Berikan Solusi Ini

Nasaruddin Umar menambahkan bahwa masjid yang digunakan  tempat istirahat, jika memungkinkan, masjid juga akan menyediakan air minum dan makanan untuk berbuka puasa bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan. 

Lebih lanjut Menag mengusulkan  agar rambu-rambu penunjuk arah menuju masjid-masjid tersebut dipasang di jalur mudik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan