Makin Kompetitif, Kemenag Akan Dirikan Madrasah Bertaraf Internasional

Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i --
Harianbengkuluekspress.id - Kompetisi untuk bisa masuk ke madrasah semakin ketat, tidak hanya dalam hal prestasi akademik, tetapi juga dalam aspek pengembangan karakter, keterampilan.
Makin tingginya animo masyarakat menyekolahkan anak-anaknya ke Madrasah, serta meningkatkan kualitas pendidikan, Kementerian Agama Republik Indonesia berencana untuk mendirikan lembaga pendidikan bertaraf internasional.
Langkah ini tentunya bertujuan untuk mencetak generasi muda yang memiliki daya saing di dunia internasional, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, dengan fokus pada penyediaan fasilitas dan kurikulum yang sesuai dengan standar internasional.
BACA JUGA:Bantuan Segera Disalurkan, Pemkab Mukomuko Fokus Pulihkan Gereja yang Terbakar
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Setiap Desa di Mukomuko Diminta Tanam Jagung 1 Hektar
Hal ini terungkap dalam forum diskusi lintas instansi oleh Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.
Dikatakannya, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan, yaitu murid dan guru.
"Diskusi kita harus berorientasi dua saja, masa depan anak-anak kita dan kesejahteraan gurunya. Kita harus objektif dalam memilih dan mempertimbangkan, demi masa depan Indonesia," ujarnya.
Menurut Romo Syafi'i, konsep Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Internasional adalah kombinasi antara sekolah berasrama (Boarding school) dan sekolah internasional.
Model ini merupakan sebuah sistem yang kompleks yang mengadopsi standar internasional dengan tetap mempertahankan pemahaman agama yang kuat.
"Model ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, namun memiliki daya saing di dunia internasional," sebutnya.
Disisi lain, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kemenag Amin Suyitno,menjelaskan bahwa konsep pendirian lembaga pendidikan internasional ini sejalan dengan visi dan misi Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama.
BACA JUGA:Genjot Produksi Ikan Air Tawar, Tahun Ini Pemkab Mukomuko Targetkan 8.611 Ton
BACA JUGA:Tekan Inflasi Ramadhan, Pemkab Mukomuko Hadirkan Pasar Murah untuk Masyarakat