Dukcapil Kerja Sama Program Bersalin, Untuk Laksanakan Program Ini Bagi Bayi Baru Lahir

IST/BE Penandantangan kerja sama program bersalin Dinas Dukcapil dengan rumah sakit.--
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu menandatangani kerja sama dengan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG). Kerja sama ini untuk pemenuhan hak administrasi kependudukan kepada setiap anak yang baru lahir.
"Kita bekerja sama dalam program bersalin, nanti terintegrasi untuk penerbitan Kartu Keluarga (KK) baru, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat warga pulang dari rumah sakit," ujar Kepala Dinas Dukcapil Kota, Widodo kepada BE, Minggu, 16 Maret 2025.
Program layanan terintegrasi ini bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu. Masyarakat yang menjalani persalinan mendapat kemudahan pembaharuan identitas kependudukan bisa langsung tersedia. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu repot mengurus adminduk secara mandiri.
"Masyarakat yang melahirkan pada hari Jumat, kita langsung mengantarkan dokumen tersebut ke alamat mereka.
BACA JUGA:Dua Sumber PAD di Benteng Dihapus, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pemkot Belum Terapkan Outsourching, Ini Keterangan Wali Kota Bengkulu
Diharapkan program ini meningkatkan kesadaran pentingnya memiliki dokumen resmi sejak dini," ungkapnya.
Diketahui, saat ini dinas Dukcapil telah menerbitkan 69.950 KIA untuk anak usia 0 sampai 16 tahun. Angka ini sudah memenuhi 62 persen dari total 117.005 jumlah anak se- Kota Bengkulu. Untuk itu, melalui program kerjasama bersalin dengan rumah sakit ini bertujuan untuk mengurangi angka ketertinggalan dalam kepemilikan dokumen kependudukan.
"Kami ingin memastikan setiap anak yang lahir di Kota Bengkulu langsung memiliki identitas resmi. Ini penting untuk masa depan mereka," jelasnya. (Medi Karya Saputra)