Gubernur Bengkulu Targetkan Perbaikan Jalan di Lebong Tuntas 2 Tahun, Segini Jumlah Anggarannya

PANTAU: Gubernur Bengkulu didampingi Bupati dan Wabup Lebong ketika meninjau jalan provinsi yang mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu  menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan provinsi  yang ada di Kabupaten Lebong dan ditargetkan selesai selama 2 tahun (2025-2026). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE ketika mengunjungi Kabupaten Lebong dan melihat secara langsung kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong.

“Saya sudah melihat secara langsung kondisi jalan yang terkena longsor,” sampainya.

Lanjut Helmi, terkait jalan rusak akibat tanah longsor seperti dikawasan Kecamatan Rimbo Pengadang, dirinya telah memerintahkan Dinas PUPR untuk melakukan analisa. Hal ini dikarenakan ada beberapa tirik yang sudah sering dilakukan perbaikan, namun kondisinya terus semakin parah. 

“Saya ingin kajian yang komperhensif, perencanaan yang matang dan tuntas,” jelasnya.

BACA JUGA:ASN Rejang Lebong Diminta Tingkatkan Disiplin, Begini Caranya

BACA JUGA:Tertipu Beli Motor Melalui Medsos, Segini Kerugian yang Diderita Korban di Bengkulu

Masih kata Helmi, dirinya tidak menginginkan lagi Kabupaten Lebong dilanda musibah tanah longsor yang berakibat dengan terganggunya transportasi masyarakat lebong yang ingin keluar maupun masuk Kabupaten Lebong.

“Ini harus dituntaskan, setidaknya 2 tahun ini masalah jalan di Kabupaten Lebong akan tuntas,” ucapnya.

Apalagi ucap Helmi, hampir seluruh jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong tidak memiliki drainase. Sehingga jalan-jalan Provinsi di Kabupaten Lebong cendrung mudah rusak dan sering terjadi tanah longsor. Oleh karena itulah di tahun 2025 ini jalan yang rusak akibat longsor akan dibangun, guna memastikan keselamatan masyarakat pengguna jalan.

“Tahun ini (2025) jalan mulai diperbaiki,” tegasnya.

Setidaknya ucap Helmi, perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Lebong sendiri membutuhkan anggaran lebih kurang sebesar Rp 200 miliar dan nantinya untuk penganggarannya akan dikolaborasikan antara APBD provinsi dengan APBN. Dimana untuk Lebong sendiri harus menjadi perhatian pemerintah provinsi dan pusat.

“Beberapapun biayanya Insya Allah Pemprov dan pemerintah pusat akan membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lebong H Azhari SH MH melalui Wabup  Bambang ASB SSos MSi mengatakan, bahwa dari hasil kunjungan Gubernur Bengkulu akan mengalokasikan anggaran untuk percapetan pembangunan jalan-jalan rusak di Kabupaten Lebong.

“Itu secara langsung disampaikan bapak Gubernur ketika berkunjung ke Kabupaten Lebong,” sampainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan