Jalur Lintas Curup - Linggau Lumpuh Total, BPBD RL Langsung Turunkan Alat Berat

Longsor yang menutupi jalan lintas Curup - Lubuklinggau, Senin, 17 Maret 2025-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Hujan deras yang melanda Kecamatan Binduriang pada Senin, 17 Maret 2025 menyebabkan tanah longsor. Material longsor yang menutupi badan jalan menyebabkan jalan lintas Curup - Lubuklinggau lumpuh total.
Longsor yang terjadi di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Longsor yang terjadi sepanjang 50 meter dengan lebar material yang menutup jalan selebar 6 meter dengan ketinggian mencapai 4 meter.
Selain menutup badan jalan, material longsor juga turut menyeret satu unit mobil box dengan nomor polisi B 9361 BXE. Beruntung, pengemudi maupun penumpang yang ada di dalam mobil tersebut berhasil selamat.
BACA JUGA:Tuntut PTPN Seluma Kembalikan Tanah Adat, Dua Warga Masih Ditahan Minta Dibebaskan
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Targetkan Perbaikan Jalan di Lebong Tuntas 2 Tahun, Segini Jumlah Anggarannya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahudin MSi mengungkapkan pasca mendapat informasi adanya longsor yang menutupi badan jalan, pihaknya langsung menuju lokasi dengan membawa satu unit alat berat jenis loader.
"Saat ini proses pembersihan material longsor masing kita lakukan dengan progres sudah mencapai 70 persen," ungkap Shalahudin dikonfirmasi pada Senin sore.
Upaya pembersihan dilakukan bersama TNI, Polri dan masyarakat terus dilakukan, Shalahudin berharap proses pembersihan material longsor tersebut bisa cepat selesai sehingga pada Senin malam arus lalu lintas bisa normal kembali.
"Saat ini hujan deras masih terus turun, namun kami bersama pihak-pihak terkait tengah berupaya membersihkan material longsor sehingga arus lalu lintas bisa kembali lancar," tambah tambah Shalahudin.
Lebih lanjut Shalahudin mengungkapkan lokasi terjadinya longsor tersebut, merupakan salah satu titik rawan longsor di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.
Dimana beberapa waktu lalu juga longsor di daerah tersebut juga menutup badan jalan sehingga arus lalu lintas saat itu juga lumpuh.
"Hari ini saja ada beberapa titik longsor yang berdekatan dengan longsor ini, namun yang lainnya hanya menutupi sebagian jalan saja, sedangkan ini menutupi penuh dan tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan," papar Shalahuhdin.
Dalam kesempatan tersebut, Shalahudin mengimbau para pengguna jalan yang melintas di daerah-daerah rawan longsor di Kabupaten Rejang Lebong untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Karena saat ini cuaca ekstrem tengah terjadi sehingga berpotensi terjadinya longsor.(251)