Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan Hadiri Road to CAEXPO, Dorong UMKM Go Ekspor ke China

Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan Hadiri Road to CAEXPO, Dorong UMKM Go Ekspor ke China-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan optimisme bahwa produk Indonesia memiliki peluang besar untuk menembus pasar China.

"CAEXPO menjadi platform penting untuk memperdalam kemitraan Indonesia-Tiongkok sekaligus memberi kesempatan bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor. Mari manfaatkan momen yang baik ini untuk memperkenalkan produk Bapak dan Ibu kepada perwakilan perdagangan, sehingga dapat difasilitasi dalam pencarian calon mitra buyer serta mendapatkan wawasan mengenai tren pasar Tiongkok," ujar Budi Santoso.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi UMKM agar dapat meningkatkan daya saing produk mereka.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, kualitas produk yang baik, serta dukungan kebijakan yang mendukung ekspor, produk-produk Indonesia diyakini mampu bersaing di pasar global.

Kolaborasi Strategis untuk Mendorong UMKM ke Pasar Global

Acara Road to CAEXPO: UMKM Bisa Ekspor ke China terselenggara berkat kolaborasi antara Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan PT Pandu Arjuna Indonesia (PT PAR Indonesia).

BACA JUGA:Aksi Diam Tolak RUU TNI di Simpang 5 Bengkulu, Pendemo: Dwifungsi TNI Ancam Demokrasi

BACA JUGA:Mantan Dirut RSUD Kabupaten Bengkulu Selatan Dituntut Paling Tinggi, Ini Kasus yang Menjeratnya

Turut hadir dalam acara ini Ketua OKK BPP HIPMI Tri Febrianto, Wakil Sekretaris Jenderal HIPMI Anthony Leong, serta berbagai perwakilan dari dunia usaha dan komunitas UMKM.

Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan UMKM serta membuka peluang yang lebih luas di pasar ekspor.

Road to CAEXPO 2025 diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM Indonesia, khususnya dari Provinsi Bengkulu, untuk dapat bersaing di pasar internasional.

Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas UMKM, ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan dapat tercipta.

"Mari kita terus semangat berkarya dan membawa produk-produk unggulan Indonesia, khususnya dari Bengkulu, ke panggung dunia," tutup Yosia Yodan. (Jos Hendri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan