Bupati Benteng Resmi Tempati Rumdin, Ini Lokasinya

Santunan : Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP memberikan santunan kepada anak yatim di rumah dinas Bupati Benteng, Kamis 20 Maret 2025.-Bakti/BE -
harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Drs Rachmat Riyanto ST MAP bersama keluarga akhirnya resmi menempati rumah dinas jabatan yang berlokasi di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.
Hal ini disampaikan Bupati Benteng saat mengadakan acara berbuka puasa bersama insan pers serta warga sekitar Desa Ujung Karang. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan santunan kepada anak yatim yang berada di sekitar Rumdin.
"Saya menyampaikan, bahwa saya secara resmi sudah berdomisili dan bertempat tinggal di Desa Ujung Karang, tepatnya di rumah dinas jabatan," ungkap Bupati.
Selain itu, Rachmat juga menyampaikan, dokumen kependudukan yang semula bertempat tinggal di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa akan segera dipindahkan ke Desa Ujung Karang.
"Saya juga sebagai warga biasa. KK dan KTP di Desa Pasar Pedati sedang proses pindah ke sini (Ujung Karang). Mohon doa agar kami selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan selalu amanah dalam mengemban tugas ini," pungkas Rachmat.
BACA JUGA:Pemkab BU Terapkan WFA Mulai Tanggal Ini
BACA JUGA:Korupsi Setwan Tinggal Penetapan Tersangka, Begini Kata Kajari Kepahiang
Disamping itu, Rachmat menegaskan, sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan beberapa waktu lalu, pasangan Rachmat Riyanto dan Tarmizi bertekat untuk membangun Kabupaten Benteng menjadi lebih baik.
Pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas umum akan direalisasikan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
Salah satu prioritasnya ialah pembangunan Masjid Agung yang nantinya akan dilaksanakan di tepi jalan lintas Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang.
Tepatnya, di depan Rumdin Bupati Benteng, Desa Ujung Karang.
"Kita bangun di Desa Ujung Karang karena masjid ini akan menjadi Icon Kabupaten Benteng. Tak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung diharapkan menjadi tempat persinggahan, tempat rekreasi, pusat ekonomi, pusat pembelajaran agama dan pusat permainan anak. Ditargetkan, paling lama minggu ke-4 bulan April 2025 sudah peletakan batu pertama," terang Rachmat.(bakti)