Pedagang Pilih Berjualan di Pinggir Jalan, Lapak Ikan Pasar Ampera Terbengkalai

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Rabu , 26 Mar 2025 - 17:54

RENALD/BE Terlihat lapak ikan di Pasar Ampera kosong tidak ditunggu pedagang, Rabu 26 Maret 2025.--

Harianbengkuluekspress.id – Bangunan lapak ikan di Pasar Ampera, Kabupaten Bengkulu Selatan, kini tak lagi difungsikan. Pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan karena kondisi lapak yang rusak dan kurang strategis.

Akibatnya, fasilitas yang dibangun pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas pasar justru terbengkalai. Pasar Ampera merupakan pusat perdagangan terbesar di Bengkulu Selatan dengan berbagai sarana yang disediakan pemerintah. Namun, banyak infrastruktur yang tak dimanfaatkan pedagang, termasuk lapak khusus ikan yang kini rusak tanpa perawatan.

Nurhayati (42), salah satu pedagang ikan, mengungkapkan bahwa kondisi lapak yang tidak terawat menjadi alasan utama pedagang enggan menggunakannya. Atap bocor, plafon rusak, serta meja yang lapuk membuat tempat itu tidak layak dijadikan lokasi berjualan.

"Kami lebih baik di pinggir jalan. Selain lebih bersih, pembeli juga lebih mudah menjangkau," ujarnya, Rabu 26 Maret 2025.

Senada dengan itu, Sahran (45) pedagang lainnya, menilai lapak tersebut sejak awal tidak dirancang sesuai kebutuhan. Lokasinya yang terlalu jauh dari akses utama serta ruang yang terlalu sempit membuat pedagang tidak nyaman.

"Kalau mau diperbaiki, pastikan sesuai kebutuhan pedagang. Jangan asal bangun lalu dibiarkan begitu saja," katanya.

Saat ini, pedagang ikan di Pasar Ampera merasa lebih diuntungkan dengan berjualan di pinggir jalan karena lebih ramai pembeli dan memiliki ruang yang lebih luas.

Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Holman SE menyayangkan terbengkalainya fasilitas yang dibangun dengan anggaran daerah. Menurutnya, aset pasar harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi bangunan kosong yang sia-sia.

"Nanti kami akan cek dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait kondisi lapak ikan Pasar Ampera yang tak lagi digunakan. (Renald)

pedagang pilih berjualan di pinggir jalan,  lapak ikan pasar ampera terbengkalai                            harianbengkuluekspress.id – bangunan lapak ikan di pasar ampera, kabupaten bengkulu selatan, kini tak lagi difungsikan. pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan karena kondisi lapak yang rusak dan kurang strategis. 
akibatnya, fasilitas yang dibangun pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas pasar justru terbengkalai. pasar ampera merupakan pusat perdagangan terbesar di bengkulu selatan dengan berbagai sarana yang disediakan pemerintah. namun, banyak infrastruktur yang tak dimanfaatkan pedagang, termasuk lapak khusus ikan yang kini rusak tanpa perawatan.
nurhayati (42), salah satu pedagang ikan, mengungkapkan bahwa kondisi lapak yang tidak terawat menjadi alasan utama pedagang enggan menggunakannya. atap bocor, plafon rusak, serta meja yang lapuk membuat tempat itu tidak layak dijadikan lokasi berjualan.
"kami lebih baik di pinggir jalan. selain lebih bersih, pembeli juga lebih mudah menjangkau," ujarnya, rabu 26 maret 2025.
senada dengan itu, sahran (45) pedagang lainnya, menilai lapak tersebut sejak awal tidak dirancang sesuai kebutuhan. lokasinya yang terlalu jauh dari akses utama serta ruang yang terlalu sempit membuat pedagang tidak nyaman.
baca juga:pengangkatan casn dan pppk dipercepat, tmt diperkirakan 1 april 2025
baca juga:benahi disiplin, bupati seluma blokir absensi asn nakal
"kalau mau diperbaiki, pastikan sesuai kebutuhan pedagang. jangan asal bangun lalu dibiarkan begitu saja," katanya.
saat ini, pedagang ikan di pasar ampera merasa lebih diuntungkan dengan berjualan di pinggir jalan karena lebih ramai pembeli dan memiliki ruang yang lebih luas.
menanggapi kondisi ini, wakil ketua i dprd bengkulu selatan, holman se menyayangkan terbengkalainya fasilitas yang dibangun dengan anggaran daerah. menurutnya, aset pasar harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi bangunan kosong yang sia-sia.
"nanti kami akan cek dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.
hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait kondisi lapak ikan pasar ampera yang tak lagi digunakan. (renald)

Tag

Share