Pernikahan Sejenis di Cianjur, Begini Kisahnya
Pernikahan sejenis di Cianjur-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Pernikahan sesama jenis perempuan di Desa Pakuon, Kecamatan Sikaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menjadi sorotan hingg aviral di media sosial.
Perjalanan cinta kedua pasangan sejenis inipun membuat netizen penasaran, hingga terjadilah pernikahan sesama jenis itu.
BACA JUGA: Ada Pernikahan Sejenis di Cianjur, Begini Awal Terungkapnya
BACA JUGA: Pastikan Libur Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Lakukan ini
Kepala Desa Pakuon, Abdullah mengatakan AY merupakan perempuan asal Barito Selatan, Kalimantan tengah berkunjung ke desanya dua tahun lalu untuk menikahi IH.
Diceritakannya, berdasarkan keterangan Ay dan IH, mereka telah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir dengan jarak jauh. Pertemuan pertama kalinya dilakukan secara virtual dari media sosial facebook.
Hubungan mereka ditolak orangtua, karena AY tidak bisa menunjukkan identitas.
Dua tahun setelah penolakan, AY kembali mendatangi kediaman IH. Ia meminta izin kepada orangtua IH dan mengaku akan menanggung semua biaya pernikahan.
Kala itu, AY meminjam uang Rp 57 juta kepada seorang warga bernama Eli, untuk biaya pernikahan.
AY mengaku memiliki uang miliaran rupiah, serta membuat surat perjanjian agar semakin meyakinkan. Dalam surat perjanjian utang piutang tersebut, AY akan membayar utang pada Senin 11 November 2023.
Prosesi pernikahanpun terjadi, AY mengaku telah mendapatkan rekomendasi pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Sukaresmi.
Sayangnya, pasca pernikahan penyamaran yang dilakukan AY pun terbongkar oleh mertuanya, dan juga mempertanyakan laporan akad nikah.
Setelah AY didesak untuk menunjukkan identitasnya, dan setelah melalui mediasi AY mengakui dan mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk miliknya.
"Dan saat dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan fotonya pun berhijab," tutur Abdulah.