Subsidi Jaringan Listrik di Mukomuko Terancam Gagal

Kadis Damkar Mukomuko, Ramdani --

harianbengkuluekspress.id – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk memberikan subsidi jaringan listrik kepada masyarakat, khususnya warga tidak mampu diterancam gagal. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko Ramdani SE MSi mengatakan, untuk pendataan sudah dilakukan. Namun untuk realisasi program itu belum berjalan. 

“Untuk pendataannya sudah dilakukan melibatkan desa dan kelurahan dan pihak terkait di daerah ini,” katanya. 

Namun, kata Ramdani, dari hasil survei  dan verifikasi di lapangan datanya belum valid. Karena program subsidi ini diperuntukan warga yang tidak mampu, tapi sudah ada jaringan listrik. Jaringan listrik yang digunakan sudah lama dan tidak Standar Nasional Indonesia (SNI). Akan tetapi hasil verifikasi di lapangan yang diusulkan untuk pemasangan baru. 

“Dari usulan desa tidak valid. Yang kita minta warga miskin yang sudah ada jaringan listriknya. Nanti akan kita ganti baru berlabel SNI. Fakta data yang ada malah yang diusulkan rumah warga yang akan pasang baru. Nah, inilah  datanya belum valid dan tidak tepat sasaran,” bebernya. 

BACA JUGA:Tertibkan Aset, Pemkab Lebong Gandeng Kejaksaan, Ini Targetnya

BACA JUGA:Jam Kerja Petugas Sampah di Rejang Lebong Ditambah, Ini Penyebabnya

Ramdani juga mengaku, telah menyampaikan hasil di lapangan tersebut ke DPRD Kabupaten Mukomuko. 

“Yang jelas program itu sudah dijalankan dengan dilakukan pendataan yang melibatkan desa dan pihak terkait lainnya dibidang tersebut. Namun data yang disampaikan dan telah dilakukan survei di lapangan data yang diusulkan itu tidak valid,” bebernya. 

Menurutnya, Pemkab Mukomuko memprogramkan jaringan dan kabel listrik SNI  gratis bagi warga tidak mampu karena sebagian besar bangunan rumah warga yang terbakar di daerah ini disebabkan arus pendek listrik yang bersumber dari kabel listrik yang tidak standar.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan