KDRT Seluma Meningkat, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas DP3APPKB. Suardi-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Jumlah kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Capai di kabupaten Seluma terus memperlihatkan peningkatan.

Terbukti di tahun 2022 lalu hanya di temukan 36 kasus namun di tahun 2023 ini mengalami peningkatan hingga Oktober telah tercatat sebanyak 40 kasus.

BACA JUGA: Pagi Ini Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Sosok ini Disebut -sebut Duduki Posisi Mentan

BACA JUGA: DPD 2 Golkar Optimis Raih Suara Milenial Seluma, Ini Alasannya

Jumlah tersebut yang sudah resmi melaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DP3APPKB) Kabupaten Seluma.

 

“Dari data laporan kekerasan pada anak dan perempuan tahun ini meningkat mencapai 40 kasus terdiri dari 18 kasus kekerasan pada perempuan dan 22 kasus kekerasan anak." Tegas Kepala Dinas DP3APPKB. Suardi kepada wartawan.

 

Ditambahkan, mengatakan berdasarkan laporan data yang diterima oleh pihaknya kasus kekerasan pada perempuan dan anak di tahun 2023 terbilang meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 36 kasus.

Peningkatan kekerasan pada anak kebanyakan dialami perempuan dan terhadap perempuan di alami rata rata kekerasan dalam rumah tangga.(KDRT)

 

" Kekerasan pada anak dan perempuan ini disebabkan berbagai hal seperti masalah ekonomi,cemburu dan lain lain sedangkan kasus pada anak di akibatkan kurangnya pengawasan dari orang tua"sampainya.

 

Sementara itu , mengingat kasus kekerasan pada perempuan dan anak meningkat pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus tersebut dengan cara sosialisasi dan memberikan pendamping.

Tag
Share