Kebiasaan Menahan Kencing, Bahaya dan Cara mengatasinya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 02 Jan 2024 - 15:18

waspadai menahan kencing bisa berdampak bagi kesehatan-istimewa/bengkuluekspress-

Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra, Alhasil, bakteri masuk ke dalam uretra ketika Anda tidak kencing.

2. Inkontinensia urine

Terlalu sering menahan kencing dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah. Tentu kekuatan otot akan mengendur dan tidak seelastis dulu,

Dan imbasnya Anda berisiko mengalami kebocoran urine atau inkontinensia urine.

3. Batu ginjal

Sering menahan kencing berisiko mengembangkan batu gijal, endapan mineral dan garam yang tidak dikeluarkan melalui urine dapat membentuk batu ginjal.

4. Pembengkakan kandung kemih

Sering menahan kencing dapat mengakibatkan pembengkakan kandung kemih, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kandung kembih banyak tekanan dan penumpukan urine,

organ ini bisa pecah dan bisa berkibat fatal.

Agar tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan penyakit, Anda dianjurkan untuk secara teratur buang air kecil setiap 3-4 jam sekali, terlepas kebelet atau tidak.

Karena menahan kencing menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan bahkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. (**)

kebiasaan menahan kencing, bahaya dan cara mengatasinya                              harianbe- buang air kecil  atau kencing penting dilakukan karena air kencing merupakan limbah  dan kelebihan cairan dari tubuh. 
namun, kebanyakan orang kerap menahan buang air kecil, terutama saat sedang sibuk atau tidak ingin terganggu  untuk kamar mandi.
tindakan itu jika dilakukan selalo dua kali mungkin tidak apa-apa, tetapi hati-hati jika melakukannya terlalu sering. 
baca koran: dikenal sebagai botox alami, ini manfaat pisang kepok untuk kecantikan yang jarang diketahui
tahukah anda, menahan  kencing dapat menyebabkan masalah kesehatan  loh. 
perlu diketahui, kandung kemih adalah tempa penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh. organ ini bersifat elastis, bisa membesar jika isinya lebih banyak dan kembali ke ukuran normal ketika kosong. 
setiap manusia memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. normalnya, orang dewasa dapat menahan urine dalam kandung kemih  sekitar 450 ml.
sedangkan untuk anak-anak dibawah usia 2 tahun dapat menyimpan urine 113 ml. dengan kapasitas tersebut, jika anda terlalu sering menahan air kecil bisa menyebabkan infeksi saluran kemih,
baca koran: konsumsi buah ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi
dan menyebabkan disfungsi otot stingfer dikandung kemih yang berdampak pada kesehatan. menahan kencing dapat memberikan tekanan berlebih pada kandung kemih,
imbasnya mengakibatkan kerusakan pada otot dan saraf kandung kemih. 
berikut penyakit yang perlu diwaspadai jika anda sering menahan kencing 
1. infeksi saluran kemih (isk)  
buang air kecil adalah cara mengeluarkan bakteri dari tubuh. jika anda terlalu sering menahan kencing, maka anda akan mengalami penyakit infeksi saluran kemih. 
kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra, alhasil, bakteri masuk ke dalam uretra ketika anda tidak kencing. 
2. inkontinensia urine 
terlalu sering menahan kencing  dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah.  tentu kekuatan otot akan mengendur dan tidak seelastis dulu, 
dan imbasnya anda berisiko mengalami kebocoran urine atau inkontinensia urine. 
baca juga : lima manfaat jus buah naga, kulit jadi kencang
3. batu ginjal 
sering menahan kencing berisiko mengembangkan batu gijal, endapan mineral dan garam  yang tidak dikeluarkan melalui urine dapat membentuk batu ginjal. 
4. pembengkakan kandung kemih 
sering menahan kencing dapat mengakibatkan pembengkakan kandung kemih, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kandung kembih banyak tekanan dan penumpukan urine,
organ ini bisa pecah dan bisa berkibat fatal.
agar tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan penyakit, anda dianjurkan untuk secara teratur buang air kecil setiap 3-4 jam sekali, terlepas kebelet atau tidak. 
karena menahan kencing  menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan bahkan komplikasi yang serius  jika tidak ditangani dengan tepat. (**)