Harian Bengkulu Ekspress

Teuku: Sekda Harus Cekatan, 8 Orang Calon Sekda Pemda Provinsi Bengkulu Tes Wawancara

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain SE.--

Harianbengkuluekspress.id - Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, masih berjalan. Sebanyak 8 orang pejabat yang merebutkan posisi PNS nomor 1 itu telah menjalani tahapan wawancara.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain SE secara khusus menyoroti persaingan 8 pejabat yang sedang mengikuti seleksi. Sebab, posisi Sekda sangat krusial sehingga harus diisi oleh figur yang tepat, cekatan dan memiliki kompetensi tinggi.

​"Seleksi sekda ini kita ingin hasilnya orang yang tepat. Karena, sekda itu tangan kanan gubernur," ujar Teuku, Rabu 15 Oktober 2025.

​Teuku menjelaskan, peran seorang sekda sangat vital dalam membantu tugas-tugas kepala daerah. Jika Sekda mampu bekerja dengan baik, maka 60 persen pekerjaan gubernur sudah terbantu.

BACA JUGA:Respon Cepat Laporan Masyarakat, Kapolda Bengkulu Buka Kegiatan Sosialisasi Pelayanan Laporan Polisi

BACA JUGA:Kelola Dana Kelurahan Libatkan Kejari, Pemerintah Kota Bengkulu Sosialisasi Aplikasi Jaga Desa/Kelurahan

​"Ketika sekda bagus, maka tugas gubernur akan jauh berkurang," tuturnya. 

Teuku mengatakan, semua pelaksanaan birokrasi pemerintah ada di sekda. Sekda juga merangkap sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 

"Termasuk menjadi ketua tim seleksi, mutasi dan lainnya itu juga sekda," jelas Teuku. 

​Teuku menambahkan, kelancaran dalam pembahasan anggaran serta proses rotasi dan mutasi pejabat sangat bergantung pada kinerja Sekda. Hal ini akan meringankan beban kerja gubernur secara signifikan. Mengingat para kandidat yang bersaing memiliki latar belakang yang kuat, seperti mantan sekda kabupaten dan pejabat pusat, Teuku berharap yang terpilih adalah yang terbaik.

​"Apalagi calon sekda ini mantan-mantan sekda, pejabat pusat. Harapannya yang terbaik yang terpilih. Karena sekda ini benar-benar penting, eselon I di daerah itu hanya sekda," tegasnya.

BACA JUGA:Pelatihan Berkala Petugas Dapur MBG, Sasar 24 Dapur MBG di Bengkulu untuk Cegah Keracunan

​Menurut Teuku, posisi kepala daerah sebagai pembuat kebijakan. Sementara Sekda bertugas menerjemahkan kebijakan tersebut ke dalam tindakan nyata di pemerintahan. Untuk itu, seorang Sekda tidak boleh lamban dalam bekerja.

​"Kalau sekda itu tidak lincah, tidak cekatan dan tidak pintar, sebaiknya tidak usah ikut," tegasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan