Pelaku Pembacokan Tewaskan Balita di Tanjung Tebat Ditangkap Tengah Malam, Polisi Pastikan Proses Hukum Tegas!
Personel Tim Totaici Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan saat menggering Jojon Noplen (33) pelaku pembacokan dk Bunga Mas, Senin 20 Oktober 2025.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Pelarian panjang pelaku pembacokan brutal di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, berakhir dini hari.
Setelah dilakukan penyisiran intensif selama berjam-jam di area persawahan dan perkebunan sawit, aparat Satreskrim Polres Bengkulu Selatan akhirnya berhasil menangkap pelaku bernama Jo (33) tanpa perlawanan, Senin 20 Oktober 2025 sekitar pukul 00.30 WIB.
Penangkapan berlangsung menegangkan. Tim Totaici yang sudah mengintai sejak sore akhirnya menemukan pelaku di dalam rumahnya sendiri.
Saat petugas membuka pintu kamar, pelaku sempat berusaha meraih senjata tajam di samping tubuhnya. Namun, gerak cepat polisi membuatnya tak sempat melawan.
BACA JUGA:Jalan Tak Kunjung Dibangun, Warga Seluma Siap Audiensi dengan DPR RI dan Presiden
BACA JUGA:Balita di Bunga Mas Tewas Dianiaya, Pelaku Kabur ke Hutan
Ia langsung dibekuk dan digelandang ke Mapolres Bengkulu Selatan bersama sebilah pisau sepanjang 45 sentimeter yang diduga digunakan dalam aksi keji tersebut.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, S.H., M.H. yang disampaikan oleh Kanit Pidum Ipda Rizal Harjono, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya benar, pelaku pembacokan telah ditangkap tanpa perlawanan setelah dilakukan penyisiran intensif di area perkebunan. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Polres Bengkulu Selatan untuk kepentingan penyidikan,” ujarnya kepada BE.
Ia menegaskan, pihaknya akan menegakkan hukum secara profesional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen menindak tegas setiap bentuk kekerasan yang mengancam keselamatan warga. Tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan di wilayah Bengkulu Selatan,” tegasnya.
Peristiwa berdarah itu terjadi Minggu 19 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Tanjung Tebat.
Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/153/X/2025/SPKT/POLRES BENGKULU SELATAN/POLDA BENGKULU, korban dalam insiden ini adalah Risi Wulandari (39), seorang ASN yang menjadi target utama serangan, serta dua anaknya, Nia Nabella (9) dan Alfathir (2).
Dari keterangan pelapor, Alwis Iswadi (49), warga sekitar mendengar teriakan histeris dari arah rumah korban. Saat itu, korban Risi sedang mengangkat jemuran di belakang rumah ketika pelaku datang dan langsung membacoknya dengan senjata tajam.