Satu Hari, Dua Warga Seluma Coba Bunuh Diri, 1 Meninggal dan 1 Lagi Kritis, Diduga ini Pemicunya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 25 Oct 2023 - 23:01

Polisi saat menyambangi rumah duka-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Arief Eka Prasetyo SIK melalui Kapolsek Sukaraja Ipda Sirait SH membenarkan dengan adanya kejadian tersebut.

Jajaran kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Serta memintai keterangan saksi guna memastikan kematian pada dua warga seluma ini.

“Dari kedua kejadian bunuh diri ini, satu meninggal dunia dan satu lagi sedang kritis,”sampainya.

Diterangkan, dari dua kejadian tersebut pulalah. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian yang terjadi.

“Keterangan saksi dan pihak keluarga korban yang meninggal murni karena bunuh diri ,”pungkasnya.(333)

satu hari, dua warga seluma coba bunuh diri,  1 meninggal dan 1 lagi kritis, diduga ini pemicunya                            harianbe- dalam waktu dan tempat yang berbeda,(24/10) dua warga kabupaten seluma mencoba bunuh diri.  dengan gantung diri dan minum racun rumput.
 
seperti yang berhasil dirangkum wartawan bengkulu ekpress, kejadian pertama kali terjadi dilakukan oleh pelaku gita monita(23) tahun warga desa lubuk gadis kecamatan talo.
baca juga: dua pelaku begal berhasil ditangkap, begini kata polisi

baca juga: bocah sd tenggelam saat mandi sungai, ditemukan sudah meninggal di laut, begini kejadiannya

saat ini kondisinya sedang kritis dan sedang dalam perawatan di rumah sakit, hal itu setelah ia minum racun rumput pada pukul 22.30 wib selasa(24/10) kemarin. setelah sebelumnya terlibat cek cok mulut dengan suami.
tanpa pikir panjang pelaku langsung meminum racun rumput. dan pelaku diketahui, pertama kali oleh anak pelaku yang masih berusia 5 tahun.
alhasil, sia pun dilarikan ke rsud tais, karena sebanyak 200 miligram racun sudah berhasil di minumnya. 
 
sedangkan kejadian kedua terjadi pada pukul 18.50 wib (25/10) di desa sidoluhur kecamatan sukaraja. kali ini, pelaku gantung diri dengan seutas tali adalah juni prihatno(31) tahun,
pelaku gantung diri ini bekerja sebagai buruh harian, yang diduga tengah mengalami depresi setelah penyakit yang tengah diderita berupa sakit kepala dan tidak bisa tidur di malam hari tak kunjung sembuh.
sehingga pelaku mengakhiri hidupnya untuk gantung diri. pelaku pertama kali ditemukan oleh ibunya. setelah tidak menemukan anaknya pada sore hari.
alhasil, setelah didobrak kamar. didapatilah anaknya tengah terbujur kaku dengan kondisi lidah menjulur dan pada kemaluannya mengeluarkan cairan.
 
sementara itu, kapolres seluma akbp arief eka prasetyo sik melalui kapolsek sukaraja ipda sirait sh membenarkan dengan adanya kejadian tersebut.
jajaran kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tkp. serta memintai keterangan saksi guna memastikan kematian pada dua warga seluma ini.
 
“dari kedua kejadian bunuh diri ini, satu meninggal dunia dan satu lagi sedang kritis,”sampainya.
 
diterangkan, dari dua kejadian tersebut pulalah. pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian yang terjadi. 
“keterangan saksi dan pihak keluarga korban yang meninggal murni karena bunuh diri ,”pungkasnya.(333)