Desa Tanjung Kemenyan Gelar Rembuk Stunting, Teguhkan Komitmen Wujudkan Generasi Sehat dan Bebas Gizi B
IST/BE Pelaksanaan Rembuk Stunting yang digelar oleh Pemerintah Desa Tanung Kemenyan.--
Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di tingkat desa, Pemerintah Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung Kemenyan ini menjadi langkah nyata desa dalam mendukung program nasional pencegahan stunting berbasis keluarga dan masyarakat.
Rembuk stunting tersebut dihadiri berbagai unsur lintas sektor, diantaranya unsur Tripika Kecamatan Napal Putih, Tim dari Puskesmas Kecamatan Napal Putih, Ketua dan anggota BPD, kader Posyandu, kader PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para Ketua RT. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi persoalan gizi kronis yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kepala Desa Tanjung Kemenyan, Rugiono, menyampaikan, bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi memerlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, keluarga adalah garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal melalui pola makan yang sehat dan lingkungan yang bersih.
“Persoalan stunting adalah tanggung jawab bersama. Kita harus menanganinya sejak dini dengan edukasi, intervensi gizi, dan penguatan peran keluarga serta kelembagaan desa. Pemerintah Desa Tanjung Kemenyan berkomitmen menurunkan angka stunting melalui program terintegrasi lintas sektor. Ini bukan hanya program, tapi investasi masa depan generasi kita,” ujar Rugiono.
BACA JUGA: Lahan Gudang Bulog di Mukomuko 3 Hektare, Ini Lokasinya
BACA JUGA:11 Orang Diamankan Positif Narkoba, Penggerebekan Eks Lokalisasi Pulaubaai Bengkulu
Melalui rembuk stunting ini, Pemerintah Desa Tanjung Kemenyan berupaya memperkuat komitmen, koordinasi, dan peran lintas sektor agar target penurunan stunting dapat tercapai secara efektif. Selain menjadi wadah diskusi, kegiatan ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan gizi keluarga.
"Dengan terlaksananya rembuk stunting ini, Desa Tanjung Kemenyan menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di Bengkulu Utara," tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihak Puskesmas Napal Putih yang turut hadir sebagai narasumber memberikan penjelasan terkait pentingnya sinergi antara sektor kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam melakukan deteksi dini, edukasi gizi, serta pemantauan tumbuh kembang Balita.
Petugas kesehatan juga menekankan perlunya kolaborasi berkelanjutan antara kader Posyandu, PKK, dan perangkat desa dalam melakukan sosialisasi serta mendampingi keluarga berisiko stunting. Langkah-langkah seperti pemberian makanan tambahan bergizi, pemantauan berat badan dan tinggi anak, serta penyuluhan bagi ibu hamil menjadi bagian penting dari rencana aksi desa dalam pencegahan stunting. (Aprizal)