Kendaraan Terendam Banjir, Jangan langsung Nyalakan, Lakukan Langkah-langkah Ini Terlebih Dahulu

Reporter: Budhi Sulaksono |

Editor: Asrianto |

Senin , 10 Nov 2025 - 11:12

Mobil melintasi jalanan yang terendam banjir.-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menyampaikan langkah-langkah yang perlulah dilakukan untuk menangani kendaraan yang terendam banjir.

Dia mengatakan, bahwa langkah pertama yang perlulah dilakukan adalah mencuci kendaraan untuk menghilangkan lumpur dan kotoran, terutama di bagian bawah kendaraan.

Setelah mencuci kendaraan dalam kondisi mesin mati, keringkan sistem rem dan jga komponen kelistrikan pada kendaraan guna mencegah korsleting.

"Kalau motor atau juga mobil kita sudah terlanjur sampai terendam, janganlah langsung dinyalakan, sebaiknya segera ganti busi, filter udara, dan kuras oli," kata Yannes, Senin, 10 November 2025.

Ia menyebutkan, khusus mobil, segeralah periksa juga sistem kelistrikan, ECU dan komponen mesin lainnya yang mana rawan korsleting ke bengkel resmi.

Dia menyarankan agar para pemilik mobil melakukan perawatan kendaraan secara menyeluruh untuk mencegah kerusakan permanen kendaraan.

"Sebaiknya bisa langsung lakukan servis menyeluruh untuk mencegah kerusakan permanen dan juga korosi, baru setelah komponen kendaraan yang berkaitan dengan sistem penggerak aman, baru lah kita bahwa mobil kita ke salon atau bawa ke jasa detailing terpercaya," ujarnya.

Yannes mengemukakan bahwa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah langsung menyalakan mesin kendaraan setelah banjir surut.

"Jangan coba-coba menghidupkan mesin kalau kendaraan sudah terendam banjir. Menyalakan mesin justru memperparah kerusakan internal kendaraan," bebernya.

Menyalakan mesin kendaraan yang terdampak banjir, menurut dia, bisa membuat air masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan mesin mati.

kendaraan terendam banjir, jangan langsung nyalakan, lakukan langkah-langkah ini terlebih dahulu                            harianbengkuluekspress.id - pakar otomotif dari institut teknologi bandung, yannes martinus pasaribu, menyampaikan langkah-langkah yang perlulah dilakukan untuk menangani kendaraan yang terendam banjir.
dia mengatakan, bahwa langkah pertama yang perlulah dilakukan adalah mencuci kendaraan untuk menghilangkan lumpur dan kotoran, terutama di bagian bawah kendaraan.
setelah mencuci kendaraan dalam kondisi mesin mati, keringkan sistem rem dan jga komponen kelistrikan pada kendaraan guna mencegah korsleting.
"kalau motor atau juga mobil kita sudah terlanjur sampai terendam, janganlah langsung dinyalakan, sebaiknya segera ganti busi, filter udara, dan kuras oli," kata yannes, senin, 10 november 2025.
baca juga:suzuki luncurkan satria pro, harga rp 31 juta
baca juga:personel bpbd benteng gerak cepat, pohon tumbang di liku sembilan langsung dievakuasi
ia menyebutkan, khusus mobil, segeralah periksa juga sistem kelistrikan, ecu dan komponen mesin lainnya yang mana rawan korsleting ke bengkel resmi.
dia menyarankan agar para pemilik mobil melakukan perawatan kendaraan secara menyeluruh untuk mencegah kerusakan permanen kendaraan.
"sebaiknya bisa langsung lakukan servis menyeluruh untuk mencegah kerusakan permanen dan juga korosi, baru setelah komponen kendaraan yang berkaitan dengan sistem penggerak aman, baru lah kita bahwa mobil kita ke salon atau bawa ke jasa detailing terpercaya," ujarnya.
yannes mengemukakan bahwa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah langsung menyalakan mesin kendaraan setelah banjir surut.
"jangan coba-coba menghidupkan mesin kalau kendaraan sudah terendam banjir. menyalakan mesin justru memperparah kerusakan internal kendaraan," bebernya.
menyalakan mesin kendaraan yang terdampak banjir, menurut dia, bisa membuat air masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan mesin mati.
baca juga:kabupaten mukomuko segera rotasi pejabat, bupati pastikan tak ada yang dicopot
baca juga:update harga emas di pt pegadaian hari ini, senin 10 november 2025, antam naik, ubs dan retro turun tipis
pemilik kendaraan yang terdampak banjir juga disarankan untuk memastikan asuransi kendaraan mereka mencakup penanganan risiko banjir.
"pastikan kendaraan kita telah dilindungi asuransi yang mencakup risiko banjir. karena kalau kerusakan terjadi akibat kelalaian menerjang banjir, biasanya tidak akan ditanggung," tandasnya. (budhi)