Bupati Mukomuko Pastikan Tak Ada Transaksional, Segini Jumlah Pejabat Eselon Bergeser

Reporter: budi |

Editor: novri |

Senin , 01 Dec 2025 - 20:24

Bupati Mukomuko melantik belasan pejabat eselon II di jajaran Pemkab Mukomuko -IST/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Bupati Mukomuko Choirul Huda melakukan penyegaran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mukomuko khususnya pada jabatan eselon II. Senin, 1 Desember 2025 sebanyak 17 pejabat digeser. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung Bupati Mukomuko Choirul Huda. Hadir Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi, Ketua DPRD Zamhari , Waka II DPRD Damsir, Sekda Marjohan, Forkopimda, Ketua Organisasi Wanita serta tamu undangan dan pejabat yang dilantik. Acara itu berlangsung di aula Kantor Bappelitbangda Mukomuko. Adapun 17 pejabat yang dilakukan penyegaran itu yakni, Epi Mardiani SPd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan digeser dengan jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan,Hukum dan Politik. Pitriyani SPt Kepala Dinas Pertanian dengan jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Eva Tri Rosanti SH Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan. Bakhtiar Syofian SH Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab.

BACA JUGA:Masih Ada Tawa di Tengah Bencana

Ramdani SE Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan jabatan baru Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab. Ali Muchsin SPd MAP Kepala Badan Kesbangpol jabatan baru Asisten Administrasi Umum Setdakab. Agus Sumarman SKM MPH MM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab jabatan baru Sekretaris DPRD Mukomuko. Winarto SPd Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah jabatan baru Inspektur Inspektorat Daerah. Novria Eka Putra SSTP Kepala Dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olahraga jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan. Bustam Bustomo SKM Kepala Dinas Kesehatan jabatan baru Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Juni Kurnia Diana SAP Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu jabatan baru Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Junaidi SP Stah Ahli Bupati Bidang Pemerintahan,Hukum dan Politik jabatan baru

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Nurdiana SE MAP Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi dan UKM jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Drs H Bustari Maller MHum Asisten Administrasi Umum Setdakab jabatan baru Kepala Dinas Sosial. Apriansyah ST Inspektur Inspektorat Daerah jabatan baru Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Ujang Selamat SPd Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa jabatan baru Kepala Dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olahraga. Haryanto SKM Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab diamanahkan sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko. Bupati Mukomuko Choirul Huda menegaskan dalam mutasi, pergeseran maupun penyegaran dalam jabatan di jajaran Pemkab Mukomuko dipastikan tidak ada transaksional. “Saya pastikan tidak ada transaksional. Baik itu untuk jabatan eselon II, maupun nantinya untuk eselon III dan IV,”tegasnya.

Ia menyampaikan jikalau ada indikasi maupun dugaan transaksional dalam penempatan pejabat maupun ASN, akan dilakukan tindakan sesuai prosedur dan aturan.”Jika ada indikasi itu akan ditindak tegas dan oknum pejabat yang bersangkutan akan saya copot,”katanya. Bupati juga mengatakan penyegaran ini bukan hanya sekadar rotasi posisi, melainkan langkah strategis untuk memastikan setiap pejabat memiliki pengalaman lintas bidang dan kemampuan mengambil kebijakan secara lebih komprehensif. Mutasi ini adalah bagian alami dari dinamika birokrasi. Menurutnya pejabat harus siap menjalankan amanah di berbagai posisi, karena jabatan merupakan bagian dari perjalanan karier, bukan tujuan akhir. “Seorang sekda saja harus pernah dua kali menjadi kepala dinas. Itulah proses. Sistem birokrasi menuntut integrasi pengalaman, kemampuan mengambil keputusan, kecakapan teknis, dan pemahaman lintas sektor. Mari bersama kita membangun daerah,”ungkapnya.(budi)

bupati mukomuko pastikan tak ada transaksional, segini jumlah pejabat eselon  bergeser                            harianbengkuluekspress.id  –  bupati mukomuko choirul huda melakukan penyegaran di lingkungan pemerintahan kabupaten mukomuko khususnya pada jabatan eselon ii. senin, 1 desember 2025 sebanyak 17 pejabat digeser. pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung bupati mukomuko choirul huda. hadir wakil bupati mukomuko rahmadi, ketua dprd zamhari , waka ii dprd damsir, sekda marjohan, forkopimda, ketua organisasi wanita serta tamu undangan dan pejabat yang dilantik. acara itu berlangsung di aula kantor bappelitbangda mukomuko. adapun 17 pejabat yang dilakukan penyegaran itu yakni, epi mardiani spd kepala dinas pendidikan dan kebudayaan digeser dengan jabatan baru staf ahli bupati bidang pemerintahan,hukum dan politik. pitriyani spt kepala dinas pertanian dengan jabatan baru staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. eva tri rosanti sh kepala badan keuangan daerah (bkd) jabatan baru staf ahli bupati bidang ekonomi,keuangan dan pembangunan. bakhtiar syofian sh staf ahli bupati bidang ekonomi,keuangan dan pembangunan jabatan baru asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat setdakab.
baca juga: polres benteng tindak segini pelanggaran lalu lintas
baca juga:masih ada tawa di tengah bencana
ramdani se kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan jabatan baru asisten perekonomian dan pembangunan setdakab. ali muchsin spd map kepala badan kesbangpol jabatan baru asisten administrasi umum setdakab. agus sumarman skm mph mm asisten perekonomian dan pembangunan setdakab jabatan baru sekretaris dprd mukomuko. winarto spd kepala dinas kearsipan dan perpustakaan daerah jabatan baru inspektur inspektorat daerah. novria eka putra sstp kepala dinas pariwisata,kepemudaan dan olahraga jabatan baru kepala dinas perhubungan. bustam bustomo skm kepala dinas kesehatan jabatan baru kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana,pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. juni kurnia diana sap kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu jabatan baru kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan. junaidi sp stah ahli bupati bidang pemerintahan,hukum dan politik jabatan baru
kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa. nurdiana se map kepala dinas perindustrian,perdagangan,koperasi dan ukm jabatan baru kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi. drs h bustari maller mhum asisten administrasi umum setdakab jabatan baru kepala dinas sosial. apriansyah st inspektur inspektorat daerah jabatan baru kepala dinas kearsipan dan perpustakaan daerah. ujang selamat spd kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa jabatan baru kepala dinas pariwisata,kepemudaan dan olahraga. haryanto skm asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat setdakab diamanahkan sebagai kepala badan keuangan daerah (bkd) kabupaten mukomuko. bupati mukomuko choirul huda menegaskan dalam mutasi, pergeseran maupun penyegaran dalam jabatan di jajaran pemkab mukomuko dipastikan tidak ada transaksional. “saya pastikan tidak ada transaksional. baik itu untuk jabatan eselon ii, maupun nantinya untuk eselon iii dan iv,”tegasnya.
ia menyampaikan jikalau ada indikasi maupun dugaan transaksional dalam penempatan pejabat maupun asn, akan dilakukan tindakan sesuai prosedur dan aturan.”jika ada indikasi itu akan ditindak tegas dan oknum pejabat yang bersangkutan akan saya copot,”katanya. bupati juga mengatakan  penyegaran ini bukan hanya sekadar rotasi posisi, melainkan langkah strategis untuk memastikan setiap pejabat memiliki pengalaman lintas bidang dan kemampuan mengambil kebijakan secara lebih komprehensif. mutasi ini adalah bagian alami dari dinamika birokrasi. menurutnya pejabat harus siap menjalankan amanah di berbagai posisi, karena jabatan merupakan bagian dari perjalanan karier, bukan tujuan akhir. “seorang sekda saja harus pernah dua kali menjadi kepala dinas. itulah proses. sistem birokrasi menuntut integrasi pengalaman, kemampuan mengambil keputusan, kecakapan teknis, dan pemahaman lintas sektor. mari bersama kita membangun daerah,”ungkapnya.(budi)

Tag

Share