Cetak Sawah Baru di Rejang Lebong Rampung 100 Persen

Reporter: Ari Apriko |

Editor: Zalmi Herawati |

Jumat , 05 Dec 2025 - 19:00

IST/BE Program cetak sawah baru di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah 100 persen--

Harianbengkuluekspress.id – Program pencetakan sawah baru seluas 604 hektare di Kabupaten Rejang Lebong yang dibiayai Pemerintah RI kini rampung 100 persen. Lokasi proyek berada di Desa Tanjung Gelang dan Desa Sukarami, Kecamatan Kota Padang.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi, mengatakan pencetakan sawah baru telah selesai dan saat ini pihaknya fokus pada pemasangan jaringan pipa air menuju lokasi.

“Untuk pencetakan sawah baru di Desa Tanjung Gelang dan Sukarami seluas 604 hektare saat ini sudah selesai 100 persen. Sekarang tinggal pemasangan pipa dari sumber mata air menuju lokasi cetak sawah,” ungkap Suradi pada BE.

Pencetakan sawah baru ini bagian dari program pemerintah pusat melalui skema Cetak Sawah Rakyat (CSR). Kabupaten Rejang Lebong memperoleh alokasi total 1.075 hektare pada 2025.

“Pada tahap pertama, yang bisa direalisasikan seluas 604 hektare, terdiri dari 587,3 hektare di Desa Tanjung Gelang dan 16,7 hektare di Desa Sukarami,” jelas Suradi.

Suradi menambahkan, lahan di Desa Sukarami sudah dilakukan pengolahan tanah, karena pasokan air dari sungai telah masuk ke area persawahan. Sementara di Desa Tanjung Gelang, pasokan air masih menunggu pemasangan pipa sepanjang 2,8 kilometer dari sumber air di Bukit Balai Rejang.

“Cetak sawah yang di Sukarami sudah siap tanam, sedangkan yang di Tanjung Gelang masih menunggu jaringan pipa dari sumber air,” terang Suradi.

Penanaman padi perdana di lahan seluas 16,7 hektare di Desa Sukarami dijadwalkan dilakukan secara serentak pada akhir Desember 2025. Seluruh kebutuhan seperti benih, pupuk, dan peralatan pertanian telah disiapkan pemerintah pusat.

“Lahan di Sukarami sebelumnya memang sawah, tetapi tidak produktif karena kekurangan air. Sekarang setelah air tersedia, kami optimistis hasilnya akan baik karena wilayah itu sangat potensial untuk tanaman padi,” tambah Suradi.

Secara keseluruhan, Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan alokasi program CSR seluas 1.075 hektare. Tahun ini baru terealisasi 604 hektare, sedangkan sisa sekitar 487 hektare direncanakan pada tahun berikutnya. (Ari Apriko)

cetak sawah baru di rejang lebong rampung 100 persen                            harianbengkuluekspress.id – program pencetakan sawah baru seluas 604 hektare di kabupaten rejang lebong yang dibiayai pemerintah ri kini rampung 100 persen. lokasi proyek berada di desa tanjung gelang dan desa sukarami, kecamatan kota padang.
kepala dinas pertanian dan perikanan kabupaten rejang lebong, suradi rifai sp msi, mengatakan pencetakan sawah baru telah selesai dan saat ini pihaknya fokus pada pemasangan jaringan pipa air menuju lokasi.
“untuk pencetakan sawah baru di desa tanjung gelang dan sukarami seluas 604 hektare saat ini sudah selesai 100 persen. sekarang tinggal pemasangan pipa dari sumber mata air menuju lokasi cetak sawah,” ungkap suradi pada be.
pencetakan sawah baru ini bagian dari program pemerintah pusat melalui skema cetak sawah rakyat (csr). kabupaten rejang lebong memperoleh alokasi total 1.075 hektare pada 2025.
“pada tahap pertama, yang bisa direalisasikan seluas 604 hektare, terdiri dari 587,3 hektare di desa tanjung gelang dan 16,7 hektare di desa sukarami,” jelas suradi.
suradi menambahkan, lahan di desa sukarami sudah dilakukan pengolahan tanah, karena pasokan air dari sungai telah masuk ke area persawahan. sementara di desa tanjung gelang, pasokan air masih menunggu pemasangan pipa sepanjang 2,8 kilometer dari sumber air di bukit balai rejang.
“cetak sawah yang di sukarami sudah siap tanam, sedangkan yang di tanjung gelang masih menunggu jaringan pipa dari sumber air,” terang suradi.
penanaman padi perdana di lahan seluas 16,7 hektare di desa sukarami dijadwalkan dilakukan secara serentak pada akhir desember 2025. seluruh kebutuhan seperti benih, pupuk, dan peralatan pertanian telah disiapkan pemerintah pusat.
“lahan di sukarami sebelumnya memang sawah, tetapi tidak produktif karena kekurangan air. sekarang setelah air tersedia, kami optimistis hasilnya akan baik karena wilayah itu sangat potensial untuk tanaman padi,” tambah suradi.
secara keseluruhan, kabupaten rejang lebong mendapatkan alokasi program csr seluas 1.075 hektare. tahun ini baru terealisasi 604 hektare, sedangkan sisa sekitar 487 hektare direncanakan pada tahun berikutnya. (ari apriko)

Tag

Share