Terungkap, Ini Rahasia Orang Jepang Bisa Panjang Umur yang Bisa Ditiru
ilustrasi makan anggur bisa bikin umur panjang -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Jepang kembali menjadi sorotan dunia terkait gaya hidup sehat masyarakatnya, salah satunya karena kebiasaan rutin mengonsumsi buah yang disebut berperan dalam mendukung angka harapan hidup tinggi di negara tersebut.
Warga Jepang dikenal menjadikan buah bukan sekadar makanan penutup, tetapi bagian penting dari pola makan harian yang diyakini mampu menjaga kesehatan dan memperpanjang umur.
Di Jepang, buah bukan hanya dipandang sebagai makanan sehat, tetapi juga sebagai bagian dari tradisi, perayaan, hingga pengobatan alami yang sudah diwariskan turun-temurun.
Sejumlah penelitian dan tradisi setempat menunjukkan bahwa buah-buahan seperti apel, jeruk yuzu, kesemek, anggur, dan berbagai jenis berry memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang tinggi.
Nutrisi tersebut dipercaya membantu meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, serta memperlambat proses penuaan sel. Sejalan dengan gaya hidup masyarakat Jepang yang dikenal memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia.
BACA JUGA:Terong Belanda: Buah Eksotis yang Populer, Menyehatkan Mata, dan Cara Mengolahnya
BACA JUGA:Ini Deretan Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Perut Kosong di Pagi Hari
Sejumlah buah yang populer dalam budaya Jepang sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan, di antaranya apel, jeruk yuzu, anggur, dan persimmon (kesemek). Buah-buahan tersebut kaya akan antioksidan, vitamin, serta senyawa bioaktif yang diyakini membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan jantung.
Ahli gizi sekaligus pakar kesehatan, Michiko Tomioka
“Sebagai ahli gizi, saya meyakini bahwa buah adalah salah satu cara paling efektif untuk mendukung kesehatan dan umur panjang. Ditambah lagi, rasanya juga luar biasa,” ujarnya,
"Saya makan apel beserta kulitnya untuk mendapatkan serat maksimal. Saya juga suka menambahkan irisan apel ke salad, memanggangnya dalam hidangan, mencampurkannya ke sup, atau membuat saus apel rumahan," kata Tomioka.
Tomioka juga merekomendasikan agar menikmati variasi musiman. Setiap buah menawarkan nutrisi berbeda.
BACA JUGA:Waspada! Makanan Tinggi Gula Bisa Bahayakan Kesehatan dan Berat Badan, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Penderita Hipertensi Perlu Coba, Ini Daftar Makanan yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah
"Cobalah makan buah lokal sesuai musim, lebih segar, lebih enak, dan lebih ramah lingkungan," kata dia.
Makan buah utuh, organik bila memungkinkan. Buah utuh mengandung kulit, daging, dan serat, penting untuk memperlambat penyerapan gula dan mendukung pencernaan.
"Makan dengan penuh perhatian. Perlambat dan nikmati buahmu. Saya mengunyah setiap irisan apel setidaknya 20 kali. Ini membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang," jelasnya.
"Jangan takut gula alami dalam buah. Tidak seperti gula rafinasi, buah utuh mengandung serat, vitamin, dan antioksidan," sambungnya.
Dengan kombinasi nilai nutrisi dan makna budaya, berbagai jenis buah tersebut menjadi bagian penting pola makan masyarakat Jepang. Tradisi ini sekaligus berkontribusi pada gaya hidup sehat yang diyakini mendukung kualitas hidup lebih baik dan umur panjang.(**)