Mandi di Napal Jungur, Siswa SMA di Seluma Meninggal, Begini Kejadiannya
Rumah duka, pelajar SMA di Seluma tenggelam saat mandi di napal Jungur-JEFRY/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE-Rumah duka Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan mendadak heboh dan ramai di datangi warga yang hendak melayat.
Pasalnya, Fitri meninggal dunia setelah petang minggu 7 Januari 2024 bersama rekan rekannya mandi di Air Terjun, Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi tenggelam saat mandi di curug 2.
BACA JUGA: Dua Pemuda BS Diciduk Polisi, Ini Kasusnya
Kejadian berawal dari pukul 17.00 WIB korban bersama rekan rekannya datang ke Napal Jungur untuk mandi mandi.
Kebetulan korban tidak bisa berenang. Naas saat turun mencebur ke Curug 2, korban langsung tenggelam dan kemudian orang-orang langsung berusaha untuk menyelamatkan korban.
Kapolres Seluma, AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Santoso mengatakan korban tidak dapat terselamatkan meski pasca kejadian langsung dilarikan ke RSMY Bengkulu.
“Saat kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD M Yunus, namun korban tak jua bisa terselamatkan,”tegasnya
Dijelaskan Kapolsek, korban yang masih berstatus pelajar SMA ini bermaksud mandi di lubuk Curug 2 yang berada di atas sungai.
BACA JUGA: 16 Jam Hanyut di Sungai, Korban Ditemukan Sudah Meninggal, Ini Lokasinya
Korban terjun ke lubuk dari tebing di atas curug. Dari keterangan rekan korban korban tidak muncul lagi ke permukaan. Langsung tenggelam, karena korban diketahui memang tidak bisa berenang.
“Sempat ada rekan korban berusaha memberi pertolongan. Namun karena dalamnya lubuk tersebut yang mencapai 4 meter, rekan korban tidak mampu menarik korban ke permukaan,”sampainya.
Kapolres mengutarakan dari keterangan saksi yang juga rekan korban ini.
Beberapa rekan korban sempat terpegang baju korban berusaha menarik korban ke permukaan. Namun tidak kuat napas, sehingga korban terlepas lagi.
Korban akhirnya muncul dan langsung dilarikan ke RSMY Bengkulu sambung Kapolsek. Namun malang, nyawa korban tak terselamatkan lagi.