Pelaku Begal Mengaku Polisi, Saksi Beberkan Ini

Reporter: Rizki |

Editor: Dendy Supriadi |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 21:34

Salah satu saksi begal di kawasan Jalan Citanduy, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Saksi tersebut mengatakan, pelaku membawa satu unit sepeda motor korban. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

BENGKULU, BE - Dua orang laki-laki warga Kota Bengkulu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) modus begal di kawasan Jalan Citanduy, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Dua terduga pelaku berhasil membawa satu unit sepeda motor jenis matik milik korban.

Diceritakan salah satu saksi, Okten warga yang tinggal tidak jauh dari TKP, pelaku mengaku polisi saat memberhentikan korban.

Korban yang berboncengan dengan temannya akhirnya berhenti karena pelaku mengaku polisi. Setelah korban berhenti, pelaku kemudian mengancam korban menggunakan senjata tajam. Karena ketakutan, korban turun dari sepeda motor dan satu pelaku yang turun dari motor membawa motor korban.

"Korbannya dua orang, tidak tahu pastinya warga mana. Malam tadi mereka datang ke rumah, katanya ada orang nodong bawa sajam. Kata mereka pelaku ngaku anggota polisi," jelas saksi.

Lebih lanjut saksi mengatakan, sebelum motor diambil, keduanya sempat melakukan perlawanan. Tetapi mereka akhirnya pasrah setelah pelaku mengeluarkan sajam. Setelah kejadian, antara pemilik motor dan temannya sempat ribut. Karena temannya yang membawa motor langsung menyerahkan motor tersebut pada pelaku. Tetapi keributan keduanya langsung dilerai oleh warga sekitar.

"Mereka sempat melawan, tetapi pasrah setelah pelaku katanya mengeluarkan sajam," imbuh saksi.

Kasus tersebut telah dilaporkan korban pada pihak kepolisian. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.(167)

pelaku begal mengaku polisi, saksi beberkan ini                            bengkulu, be - dua orang laki-laki warga kota bengkulu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) modus begal di kawasan jalan citanduy, kelurahan muara dua, kecamatan kampung melayu, kota bengkulu. 
baca juga:lomba desa wisata batal, ini dia penyebabnya
baca juga: penipuan modus undangan di whatsapp masih marak, begini pengakuan korban
dua terduga pelaku berhasil membawa satu unit sepeda motor jenis matik milik korban. 
diceritakan salah satu saksi, okten warga yang tinggal tidak jauh dari tkp, pelaku mengaku polisi saat memberhentikan korban. 
korban yang berboncengan dengan temannya akhirnya berhenti karena pelaku mengaku polisi. setelah korban berhenti, pelaku kemudian mengancam korban menggunakan senjata tajam. karena ketakutan, korban turun dari sepeda motor dan satu pelaku yang turun dari motor membawa motor korban.
"korbannya dua orang, tidak tahu pastinya warga mana. malam tadi mereka datang ke rumah, katanya ada orang nodong bawa sajam. kata mereka pelaku ngaku anggota polisi," jelas saksi.
lebih lanjut saksi mengatakan, sebelum motor diambil, keduanya sempat melakukan perlawanan. tetapi mereka akhirnya pasrah setelah pelaku mengeluarkan sajam. setelah kejadian, antara pemilik motor dan temannya sempat ribut. karena temannya yang membawa motor langsung menyerahkan motor tersebut pada pelaku. tetapi keributan keduanya langsung dilerai oleh warga sekitar. 
"mereka sempat melawan, tetapi pasrah setelah pelaku katanya mengeluarkan sajam," imbuh saksi.
kasus tersebut telah dilaporkan korban pada pihak kepolisian. saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.(167)

Tag

Share