Langkah Sigap Tangani Jalan Longsor di Liku 9, Gubernur: Segera Pasang 1.500 Beronjong
Tangkapan layak video alat berat melebar jalan nasional yang longsor di Liku Sembilan, Bengkulu Tengah, Sabtu, 13 Januari 2024. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Ditutup Total
Sempat diberlakukan sistem buka tutup, lalu lintas kendaraan di kawasan liku sembilan, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya ditutup total.
Sebanyak 2 unit alat berat berupa escavator dikerahkan untuk melakukan pelebaran jalan di lokasi yang mengalami longsor.
Dua unit alat berat bekerja secara 2 arah. Baik dari arah Kota Bengkulu maupun dari arah Kabupaten Kepahiang.
Masing-masing alat berat melakukan pembongkaran terhadap beton pembatas jalan. Dengan tujuan, untuk memperlebar badan jalan dengan memanfaatkan salah salah satu sisi jalan yang tak terkena longsor.
Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK, melalui Kasatlantas, Iptu Wiyanto SH mengatakan pembongkaran beton pembatas direncanakan akan berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
Ditargetkan lalu lintas kendaraan akan kembali dibuka sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu malam.
"Untuk sementara, lalu lintas ditutup total. Semua jenis kendaraan, baik itu roda dua, roda empat ataupun lainnya tak bisa melintas," kata Kasatlantas.
Siapkan 1.500 Beronjong
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Prof Dr drh H Rohidin Mersyah MMA menegaskan, Pemprov akan melakukan langkah sigap dalam menangani bencana longsor di jalan nasional tersebut.
Tahap awal, akan dilakukan pelebaran jalan dengan membongkar pelapis tebing. Sesuai rencana, pekerjaan diselesaikan selama kurun waktu 4-10 jam. Yaitu, pada pukul 17.00 WIB-22.00 WIB.
Setelah pembongkaran pelapis diselesaikan, lalu lintas akan dibuka dengan sistem buka tutup.