Diduga Salah Satu Kantor Camat di Mukomuko Dijadikan Ladang Ganja, Ini Temuan Polisi
Kasat narkoba sampaikan terkait tanaman ganja yang ditanam di lokasi kantor kecamatan kota . -Budi Hartono/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Kantor Kecamatan Kota Mukomuko tepatnya berada di bundaran Kota Mukomuko, diduga dijadikan tempat atau lokasi tanaman ganja.
Pohon ganja itu diduga ditanam di polybag dan dipelihara di area kanto kecamatan setempat. Adanya tanaman ganja itu telah diamankan pihak kepolisian, termasuk satu orang penjaga malam di kantor tersebut inisial H (36).
BACA JUGA: Warga Kedurang Diciduk Polisi, Ini Kasusnya
“Sudah kita amankan penjaga malam Kantor Camat Kota Mukomuko. Termasuk mengamankan tanaman ganja hidup yang diduga sengaja ditanam di polybag di area kantor kecamatan. Kamis dini hari 11 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 WIB,”ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasat Narkoba, IPTU Suprapto SH MH dikonfirmasi Senin 15 Januari 2024.
Inisial H terduga pelaku, polisi juga mengamankan satu paket diduga ganja kering. Pihaknya juga mengamankan sekitar 10 batang diduga tanaman ganja ditanam dalam 1 polybag.
"Ganja tersebut sudah tumbuh dengan tinggi sekitar 7 sampai 15 centimeter,” sambungnya. “
Tanaman ganja tersebut ditanam di Polybag berwarna hitam diletakan di depan bangunan aula kecamatan.
"Kalau paket ganja kering disimpan di dalam lemari dekat pintu masuk kantor kecamatan,”beber Kasat Narkoba.
Terpisah, Sekretaris kecamatan (Sekcam) Kota Mukomuko, Hafni Diana SE dikonfirmasi Senin 15 Januari 2024 di ruang kerjanya enggan berkomentar banyak.
Namun, ia membenarkan kalau Polisi mengamankan penjaga malam dan tanaman ganja.
BACA JUGA: Tangani Jalan Liku Sembilan Amblas, Ini yang Dilakukan Pemprov Bengkulu
“Saya kurang mengetahui. Yang satu tau.Pada Jumat lalu 12 Januari 2024 ada Polisi datang ke kecamatan katanya mau ambil tempat sampah menambah barang bukti terkait pengamanan penjaga malam kasus narkoba,”katanya.
Ditanya lebih lanjut mengenai tanaman ganja maupun identitas penjaga malam yang diamankan polisi, Sekcam enggan berkomentar.
“Saya no commen, saya tidak tau,”singkatnya.(900)