Komplotan Begal yang Dibekuk Namanya Geng Siap Tempur, Ternyata ini Maknanya

Reporter: Rizky |

Editor: Asrianto |

Jumat , 27 Oct 2023 - 10:21

16 Pelaku Begal beraksi di 8 TKP di Kota Bengkulu dibekuk-Rizky/ Bengkulu Ekspress-

komplotan begal yang dibekuk namanya geng siap tempur, ternyata ini maknanya                            harianbe - polresta bengkulu dan polsek-polsek jajaran berhasil membekuk 16 orang pelaku begal yang meresahkan warga kota bengkulu akhir-akhir ini.
anggota komplotan begal ini ternyata usianya masih sangat muda yakni kisaran 16 tahun hingga 19 tahun. pada umumnya mereka masih berstatus pelajar.
baca juga: komplotan begal dibekuk, ternyata begini modusnya

baca juga: horee, dikucurkan rp 7,52 t, mulai bulan depan blt el nino cair

komplotan tersebut memberi nama geng mereka dengan sebutan "siap tempur". 
geng tersebut sudah dibentuk lebih kurang 2 bulan lalu. isinya sekitar 30 remaja seumuran mereka, tetapi yang paling aktif atau kerap beraksi dan nongkrong di luar hanya 16 orang tersebut. 
dari pengakuan anggota geng siap tempur, mereka membentuk geng tersebut untuk menunjukkan jati diri bahwa mereka hebat dan berani, sesuai dengan nama geng mereka siap tempur.
jika sudah berhasil melakukan tindak kejahatan, maka akan ada rasa kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi mereka.
"aku cuma diajak bang, kalau melakukan begal sudah 3 kali. kami orang 11 tidak semuanya melakukan begal," jelas cr salah satu pelaku.
pelaku lainnya, ym mengaku tidak pernah melakukan aksi begal. hanya nongkrong dan kumpul dengan anggota grup.
di dalam grup whatsapp siap tempur, ada sekitar 30 anggota. tetapi yang paling aktif bergerak sebanyak 16 orang. 
"kalau aku dak pernah ikut begal bang, hanya ikut saja. ngumpul-ngumpul dan nongkrong. yang paling aktif itu cr," jelasnya.
kapolresta bengkulu, kombes pol aris sulistyono sh mh mengatakan, meski dari 16 orang ada beberapa pelaku masih di bawah umur, mereka tetap akan ditahan dan dilanjutkan proses hukum selanjutnya. 
"mereka semua sudah jadi tersangka, untuk yang di bawah umur kami akan berkoordinasi dengan bapas dan jaksa. semua ini kami lakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku," jelas kapolresta.(167)