Tingkatkan Konsumsi Daging, untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Sekaligus Mendukung Sektor Ini

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi SPd MM.--

BENGKULU, BE - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu memberikan seruan kepada masyarakat di Bengkulu, meningkatkan konsumsi daging sebagai sumber utama protein hewani dalam pola makan sehari-hari. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mendukung sektor peternakan. Pentingnya daging sebagai sumber protein berkualitas. Sebab, daging merupakan sumber utama protein hewani yang sangat baik untuk tubuh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi SPd MM mengatakan, kepada BE, Selasa 23 Januari 2024, "Daging merupakan salah satu sumber utama protein hewani yang sangat baik untuk tubuh. Kebutuhan protein ini esensial dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh."

Sebagai langkah nyata untuk mendukung inisiatif ini, Sisardi mengaku, Perum Bulog Bengkulu telah menjual daging sapi beku dengan harga terjangkau. Dengan hanya Rp 80 ribu per kilogram, petani sawit dapat memperoleh sumber protein yang berkualitas tinggi.

"Kalau petani sawit kesulitan membeli daging sapi di pasar, mereka bisa membeli daging beku di Bulog, karena dijual dengan harga terjangkau," ujarnya.

BACA JUGA:Rehab SMKN 3 Gunakan DAK Rp 5,5 Miliar, Dikbud Provinsi Lakukan Ini

BACA JUGA:Angka Stunting di Mukomuko Ditargetkan Turun, Segini Angka Penurunannya

Ia mengaku, masyarakat dianjurkan mengkonsumsi daging mengingat kandungan gizi yang dimiliki. Dalam setiap 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 250 kalori. Setara dengan hampir dua piring nasi putih. Selain itu, daging juga kaya protein. Salah satu zat gizi terbanyak di dalamnya, mencapai 26% atau setara dengan 26 gram per 100 gram.

"Kandungan gizi daging cukup baik dan itu mampu memenuhi kebutuhan konsumsi kalori dan protein harian," tuturnya.

Selain itu, Sisardi mengaku, dengan mengonsumsi daging, masyarakat dapat mendapatkan manfaat gizi yang komprehensif. "Protein yang tinggi dalam daging tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga membantu memperkuat otot dan menjaga keseimbangan nutrisi tubuh," ujarnya.

Selain itu, peningkatan konsumsi daging juga dapat berdampak positif pada sektor perekonomian Bengkulu, khususnya dalam hal meningkatnya penjualan daging sapi lokal. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada pendapatan petani dan peternak lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Terdapat 12 TPS Sulit di Mukomuko, Ini Nama TPS-nya

"Peningkatan konsumsi daging bisa memberikan dampak positif bagi pendapatan petani dan peternak lokal juga," tutupnya. (999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan