Cegah Pergaulan Bebas, Ini Dia Langkah Dinas P3P2AKB Provinsi Bengkulu

--

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu, saat ini terus mendorong sekolah di kabupaten/kota di Bengkulu, mensosialisasikan bahaya pergaulan bebas. Sebab pergaulan bebas dapat menghancurkan masa depan anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat mengatakan, dinasnya rutin menyelenggarakan sosialisasi peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya pergaulan bebas. Sosialisasi tersebut berkolaborasi dengan sejumlah sekolah di Provinsi Bengkulu.

"Kita terus lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dimana untuk di Bengkulu untuk pencegahan pernikahan dini dan pergaulan bebas," kata Eri, Rabu 31 Januari 2024.

Menurutnya, sosialisasi tentang pencegahan pergaulan bebas rutin dilaksanakan oleh pihaknya, karena hal tersebut merupakan bentuk interaksi sosial yang menyimpang, melewati batas moral, aturan, dan perasaan malu. Sehingga harus dihindari oleh remaja di Bengkulu. 

BACA JUGA:Kehadiran Pabrik Rokok Bisa Cegah Rokok Ilegal Masuk Bengkulu

BACA JUGA:Peternak Direkomendasikan Ikut AUTS. Ini Dia Manfaatnya

"Fase remaja merupakan tahap pencarian identitas, mencoba-coba banyak hal, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika terjerumus dalam lingkungan yang salah. Mereka akan rentan terjebak dalam pergaulan bebas. Makanya kita lakukan sosialisasi dan edukasi mereka," tuturnya.

Ia menjelaskan, ada tujuh faktor penyebab pergaulan bebas. Diantaranya, keadaan keluarga yang tidak stabil atau broken home, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang kurang baik, kurang hati-hati dalam berteman, keadaan ekonomi keluarga, hingga wawasan agama yang rendah, dan penyalahgunaan internet. 

"Ciri-ciri dari pergaulan bebas sendiri adalah penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya. Perilaku yang tidak baik serta berpakaian terbuka," jelasnya.

Selain itu, lanjut Eri, ciri-ciri pergaulan bebas juga terjadi pada perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. Atau bahkan ingin mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan jalan yang salah, keji dan haram. Lebih dalam, dampak negatif dari pergaulan bebas adalah kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah semua perilaku menyimpang dari norma-norma maupun nilai-nilai hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku ini dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. 

BACA JUGA:Bawaslu Panggil Oknum ASN, Ini Dia Sebabnya

"Gangguan kesehatan akibat konsumsi makanan dan minuman terlarang, seks bebas, pendidikan yang terlambat, dan renggangnya hubungan dengan keluarga juga termasuk dampak negatif dari pergaulan bebas," imbuhnya.

Beberapa cara mencegah pergaulan bebas, lanjut Eri, adalah memberikan edukasi sejak dini. Anak dan orang tua harus memiliki kedekatan emosional. 

"Sebisa mungkin orang tua menyeleksi tontonan dan bacaan anak. Selain itu juga membentuk karakter positif serta memilih lingkungan pertemanan yang saling mendukung," tutupnya. (Rewa Yoke)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan