Menuju Bandara Internasional, Bandara Fatmawati Bengkulu Lengkapi Ini

Reporter: Eko |

Editor: Dendi Supriadi |

Rabu , 31 Jan 2024 - 21:31

Pemprov Bengkulu dan PT Angkasa Pura II menggelar rapat koordinasi peningkatan fasilitas Bandara Fatmawati Soekarno, Rabu, 31 Januari 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mempersiapkan perubahan Bandara Fatmawati Soekarno menjadi Bandara kelas Internasional.

Tujuannya agar penerbangan ke luar negara bisa dilakukan secara langsung dari Bengkulu. Seperti untuk kegiatan ibadah haji dan umrah ke tanah suci, Mekkah.

Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, langkah awal bersama PT Angkasa Pura II yakni melengkapi fasilitas yang ada di ruang VVIP Room Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Seperti X-Ray Scanner maupun fasilitas pendukung lainnya.

"Kita rancang untuk pembelian X-Ray Scanner tahun ini," kata Khairil usai menggelar rapat koordinasi peningkatan fasilitas Bandara Fatmawati Soekarno, di Ruang Rapat Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu, 31 Januari 2024.

Dijelaskannya, pembeli alat X-Ray Scanner ini penting untuk dilakukan. Apalagi saat ini, alat X-Ray Scanner yang dimiliki Bandara juga sedang rusak.

Fungsinya untuk mendeteksi barang-barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang. Baik berupa senjata api, senjata tajam, benda logam berbahaya serta obat-obat terlarang.

"Saat ini, X-Ray kita sedang rusak," tuturnya.

Pada pelaksanaan haji tahun lalu, lanjut Khairil, pemprov hanya menyewa X-Ray Scanner kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Untuk itu, tahun ini direncanakan membeli X-Ray scanner dual view. Sebab, untuk menjadi bandara kelas standar Internasional, syarat X-Ray scanner dual view menjadi syarat utama.

"Kita beli X-Ray yang dual view, agar bandara kita berstandar Internasional," tegas Khairil.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono menjelaskan, adanya X-Ray Scanner baru itu, akan meningkatkan fasilitas bandara. Sehingga penumpang bisa menjadi lebih nyaman.

menuju bandara internasional, bandara fatmawati bengkulu lengkapi ini                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu terus mempersiapkan perubahan bandara fatmawati soekarno menjadi bandara kelas internasional. 
tujuannya agar penerbangan ke luar negara bisa dilakukan secara langsung dari bengkulu. seperti untuk kegiatan ibadah haji dan umrah ke tanah suci, mekkah. 
asisten i setdaprov bengkulu, drs khairil anwar msi mengatakan, langkah awal bersama pt angkasa pura ii yakni  melengkapi fasilitas yang ada di ruang vvip room bandara fatmawati soekarno bengkulu. 
seperti x-ray scanner maupun fasilitas pendukung lainnya.
baca juga:harga tbs sawit bengkulu terendah di sumatera, seharusnya segini
baca juga:15.967 warga terima bapang tahap satu, segini besarannya
"kita rancang untuk pembelian x-ray scanner tahun ini," kata khairil usai menggelar rapat koordinasi peningkatan fasilitas bandara fatmawati soekarno, di ruang rapat raflesia kantor gubernur bengkulu, rabu, 31 januari 2024.
dijelaskannya, pembeli alat x-ray scanner ini penting untuk dilakukan. apalagi saat ini, alat x-ray scanner yang dimiliki bandara juga sedang rusak. 
fungsinya untuk mendeteksi barang-barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang. baik berupa senjata api, senjata tajam, benda logam berbahaya serta obat-obat terlarang.
"saat ini, x-ray kita sedang rusak," tuturnya.
pada pelaksanaan haji tahun lalu, lanjut khairil, pemprov hanya menyewa x-ray scanner kepada kementerian perhubungan (kemenhub). 
untuk itu, tahun ini direncanakan membeli x-ray scanner dual view. sebab, untuk menjadi  bandara kelas standar internasional, syarat x-ray scanner dual view menjadi syarat utama.
"kita beli x-ray yang dual view, agar bandara kita berstandar internasional," tegas khairil.
sementara itu, executive general manager (egm) pt angkasa pura ii kantor cabang bandara fatmawati soekarno bengkulu, ngatimin k murtono menjelaskan, adanya x-ray scanner baru itu, akan meningkatkan fasilitas bandara. sehingga penumpang bisa menjadi lebih nyaman.
"dengan adanya x-ray scanner baru, fasilitas bandara terus meningkat," ujar murtono.
tidak hanya soal fasilitas, pt angkasa pura ii juga berencana akan membangun patung bunga rafflesia. karena bunga rafflesia menjadi salah satu ikon provinsi bengkulu.
"tahun ini kita rencanakan untuk membuat ikonik bengkulu," terangnya.
murtono mengatakan, bunga rafflesia menjadi ikonik bengkulu. bunga ini merupakan ikon flora khas bengkulu yang terkenal dengan keindahannya yang unik.  
untuk itu, pembangunan ikon bunga rafflesia ini akan dilakukan di tempat keramaian. terutama di fasilitas umum vvip bandara. 
tujuannya agar seluruh masyarakat bengkulu bisa menikmati ikon ini.
"ini juga untuk kepentingan masyarakat bengkulu, kita siapkan nanti titiknya di tempat fasilitas umum terminal vvip. agar semua masyarakat bisa menikmati," ungkapnya.
pembangunan ikon bunga rafflesia ini akan dilakukan bertahap, dimulai dari perencanaan desain dan dilanjutkan dengan pembangunan fisik. 
pt angkasa pura ii cabang bengkulu akan menggandeng stakeholder terkait, terutama pemprov bengkulu.
"kita coba kolaborasi dengan pemprov. kalau angkasa pura sendiri kita terikat dengan kemenhub," tutup murtono.