Wujudkan Perdamaian Dunia dan Indonesia Emas, PPITTNI Gelar Rakernas dan Zikir Akbar di Bengkulu

RIO/BE - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Dempo Xler dan Pimpinan Tertinggi Silsilah ke-30 Buya Syekh Muhammad Ali Idris membuka Rakernas Perkumpula--

BENGKULU, BE - Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) dan zikir akbar dengan mengusung tema menjemput takdir peradaban Indonesia emas dan terwujudnya perdamaian dunia. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yang digelar di Aula Asrama Haji Provinsi Bengkulu, Sabtu (28/10). 

Acara tersebut turut dihadiri pengasuh guru Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy silsilah ke-38, Buya Syekh Muhammad Ali Idris silsilah ke-39, Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah, perwakilan dari Korem 041/Gamas Bengkulu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Jamaah PPITTNI se-Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa rakernas dan zikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah yang digelar di Provinsi Bengkulu ini sangat positif untuk memperkenalkan Bengkulu ke keluar, bahwa Bengkulu ramah bagi semua. Baik organisasi, agama, suku dan bangsa.

"Kita menyambut baik rakernas dan zikir akbar perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah digelar di Bengkulu yang dipimpin langsung Ketua DPP, Dempo Xler," ucap Rohidin.

Sementara itu, Ketua DPP PPITTNI, Dempo Xler mengatakan, pasca pelantikan satu bulan yang lalu, dirinya langsung melaksanakan rakernas untuk membahas agenda kerja organisasi PPITTNI ke depannya.

"Rakernas ini tentunya akan membahas agenda kerja PPITTNI dimasa kepengurusan periode saya ini, yang akan berlangsung selama dua hari," terang Dempo.

Dijelaskan Dempo, agenda rakernas PPITTNI ini pun sengaja diselenggarakan di Provinsi Bengkulu agar menjadi percontohan organisasi masyarakat Islam, bahwa Bengkulu mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini. Ke depan agar Bengkulu menjadi perhatian dan percontohan pembangunan bangsa Indonesia.  

"Ini menjadi percontohan ormas Islam agar melaksanakan kegiatan besar di Bengkulu. Jangan lagi kegiatan hanya di Pulau Jawa karena Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa hebat. Ke depan Bengkulu akan menjadi perhatian, mendatangkan investasi, memajukan Provinsi Bengkulu ini serta bisa menjadi contoh pembangunan di Indonesia," ungkap Dempo Xler.

Untuk diketahui, Rakernas dan juga zikir akbar ini berlangsung dari tanggal 28-29 Oktober 2023, yang dihadiri kepengurusan se-Indonesia mulai dari DPP, DPW dan DPC. Kemudian 122 guru serta sekitar dua ribu jamaah se-Indonesia. (529)

 

 

Tag
Share