Maksimalkan Dukungan ke Petani, Permudah Akses KUR
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.--
Harianbengkuluekspress.id - Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, berharap perbankan bisa memaksimalkan dukungan pembiayaan modal kepada petani di wilayah ini. Salah satunya dengan mempermudah petani dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, sektor pertanian di Provinsi Bengkulu salah satu sektor unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah sebesar 0,57 persen pada triwulan IV 2023. Namun, petani di wilayah ini sering mengalami kendala dalam mengakses pendanaan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
"Masih banyak petani di Bengkulu belum mengakses pendanaan dari bank, padahal mereka butuh untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka," kata Bayu, Senin 12 Februari 2024.
Ia mengaku, peran perbankan di Bengkulu dianggap penting untuk memaksimalkan dukungan kepada petani. Oleh sebab itu, bank harus mempermudah petani untuk mengakses pendanaan seperti KUR.
BACA JUGA:59 Armada Distribusikan Logistik Pemilu ke Seluruh BS
BACA JUGA:4.810 Orang Pindah Memilih Keluar Bengkulu, 3.553 Orang Pindah Memilih ke Bengkulu
"Kami berharap agar perbankan di Bengkulu dapat mempermudah petani dalam mengakses KUR. Salah satunya adalah dengan memberikan KUR tanpa jaminan atau agunan sertifikat kebun," tegas Bayu.
Dukungan perbankan yang lebih optimal akan membantu petani sawit dalam mengatasi kendala-kendala finansial yang sering dihadapi. KUR tanpa jaminan atau agunan sertifikat kebun akan memberikan kesempatan bagi petani yang tidak memiliki aset tersebut untuk tetap mendapatkan akses pendanaan yang mereka butuhkan.
"Kalau bisa tanpa agunan atau sertifikat kebun kenapa harus pakai, kan semua petani itu ingin mengakses pinjaman yang mudah tanpa berbelit-belit," tuturnya.
Pihaknya meminta perbankan melakukan pendekatan yang lebih intensif kepada perbankan guna meningkatkan kesadaran dan komitmen mereka dalam memberikan dukungan finansial kepada petani. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang bagi perbankan untuk mengembangkan program KUR yang lebih inklusif dan mempermudah akses bagi para petani.
BACA JUGA:Dampak ETLE Masyarakat Enggan Bayar Pajak
"Kami akan melakukan pendekatan yang lebih intensif kepada perbankan agar mereka terus mengembangkan program KUR yang lebih inklusif dan mempermudah akses bagi para petani di Bengkulu," ujarnya.
Bayu juga menegaskan bahwa diperlukan kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan petani merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan potensi sektor perbankan di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya dukungan yang lebih maksimal dari perbankan, diharapkan petani dapat lebih mudah mengakses pendanaan yang akan berdampak positif pada peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di Bengkulu.
"Kolaborasi merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya dukungan yang lebih maksimal dari perbankan, diharapkan petani dapat lebih mudah mengakses pendanaan yang akan berdampak positif pada peningkatan produksi dan kesejahteraan petani," pungkasnya.