Rapor Pendidikan Gambaran Kualitas Pendidikan, Ini Penjelasan BSKAP
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo saat peluncuran platform Rapor Pendidikan jenjang PAUD,5 Maret 2024-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologu (Mendikbudristek), Nadiem Makarim luncurkan Rapor Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Selasa 5 Maret 2024.
Rapor Pendidikan menjadi bukti Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam upaya kompetensi dan karakter anak bangsa yang selaras dengan nilai luhur Pancasila.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo menuturkan Platform Rapor Pendidikan memberi gambaran umum
Kualitas layanan pendidikan di Indonesia berdasarkan capaian pada indikator prioritas yang ditetapkan Kemendikbudristek.
Rapor Pendidikan juga menjadi alat ukur yang komprehensif dalam menyajikan kondisi pendidikan Indonesia guna mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan Jenjang Paud , Ini Penjelasannya
Selain itu, Rapor Pendidikan juga membantu proses Perencanaan Berbasis Data yang berguna bagi kepala sekolah, guru,
Dan pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan penganggaran di satuan pendidikan yang semakin tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid.
"Rapor Pendidikan merupakan platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data Asesmen Nasional dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Sehingga menjadi alat ukur komprehensif dalam menyajikan kondisi pendidikan Indonesia guna mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan," papar Anindito.
Demi mencapai tujuan tersebut, satuan pendidikan perlu bertransformasi, dapat terwujud apabila seluruh warga sekolah dapat memahami
Dan berkolaborasi menciptakan ekosistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan murid.
Pemimpin sekolah dapat merumuskan strategi dan mengawal jalannya siklus perbaikan layanan secara berkelanjutan menggunakan acuan data di Rapor Pendidikan.