Maju Pilgub, Helmi Tunggu Rakerwil, Ini Alasannya

Helmi Hasan--

Harianbengkukuekspress.id - Langkah Helmi Hasan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 belum dapat dipastikan. Hal ini dikarenakan syarat mendapat 7 kursi PAN (Partai Amanat Nasional) di DPRD Provinsi pada hasil Pemilu 2024 belum tercapai. Hal ini membuat Helmi Hasan belum dapat diusung oleh PAN sendiri, harus mencari partai koalisi. Untuk itu, keputusan maju atau tidaknya Helmi dalam Pilgub Bengkulu 2024, menunggu rapat kerja wilayah (Rakerwil) PAN. 

Disampaikan Helmi Hasan, selaku Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini, hingga kini ia harus menunggu pelaksanaan Rakerwil 2024 terlebih dahulu, karena disitu baru dibahas tentang langkah PAN dalam mempersiapkan pertarungan di Pilgub. 

"Helmi Hasan maju Gubernur kalau PAN dapat 7 kursi dan itu keputusan Rakerwil 2023. Tapi nanti akan dibicarakan lagi ketika kita Rakerwil di tahun 2024," kata Helmi Hasan. 

Dengan posisi PAN yang 6 kursi saat ini harus melakukan koalisi dengan partai politik lain. Dan saat ini pihaknya sedang mencari momentum untuk mendapatkan dukungan dari parpol lain tersebut. 

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ini Manfaat Biji Duku Yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Kemendikudristek Buka Pendaftaran Kita Cinta Lagu Anak Indonesia, Minat? Daftar Disini

"PAN harus berkoalisi tidak bisa tidak. Sejauh ini kita berkomunikasi baik dengan Golkar, Gerindra, Nasdem. Jadi PAN itu sangat bagus komunikasinya dengan parpol lain baik ditingkat kota/kabupaten maupun provinsi," ucapnya. 

Soal siapa yang akan diusung PAN akan dipertimbangkan sesuai dengan dinamika politik yang terjadi kedepan. 

"Tidak mungkin kita maju kalau kita kalah lagi, apalagi kita sudah berpengalaman diperiode sebelumnya," ungkap Helmi. 

Untuk menentukan bakal calon yang akan diusung PAN, menurut Helmi, harus dilakukan survei masyarakat terlebih dahulu. Termasuk membentuk tim penjaringan bakal calon Gubernur. Dalam hal ini, Helmi memastikan PAN sangat terbuka untuk tokoh atau figur lain untuk mencalon Gubernur melalui PAN. 

BACA JUGA:Satu Ton Milk Bun Asal Thailand Bernilai Rp 400 Juta Dimusnahkan, Ini Penjelasannya

"Sejauh ini kita lihat dulu apa yang diinginkan masyarakat. Apalagi hari ini PAN hanya dapat 6 kursi. Maka kita harus hitung betul, tidak boleh kita berlawanan dengan suara rakyat," jelasnya. 

Menurutnya, cukup banyak opsi yang bisa dimiliki PAN nantinya, karena setelah dilakukan survei itu, maka PAN bisa menentukan langkah berikutnya, apakah akan memposisikan diri sebagai gubernur atau sebagai Wakil Gubernur. 

"Kalau misalkan Pemilu kemarin PAN dapat 7 kursi, maka sudah jelas Helmi Hasan yang diusung sebagai Gubernur. Nah, kalau tidak kita akan perhitungkan kembali, maka nanti kita bawa ke rapat kerja wilayah," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan