Disnakertrans Benteng Cetak Pekerja Profesional, Siap Bersiang Dalam dan Luar Negeri

Harianbengkuluekspress.id - Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti oleh sebanyak 96 warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah berakhir.

Setelah menjalani pelatihan selama kurang lebih 1 bulan, peserta pelatihan telah menjadi tenaga kerja profesional dan siap untuk berkompetisi di dunia kerja.

"Harapan saya, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapat. Baik untuk membuka usaha mandiri maupun menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog.

Tarmizi juga mengharapkan, peserta yang telah mengikuti pelatihan bisa menularkan ilmu yang didapat kepada warga lainnya. 

BACA JUGA:Pengguna BPJS Kesulitan Berobat, Gubernur Minta Warga Melapor ke Sini

BACA JUGA: Bukber Terpusat di Masjid Raya, Gubernur Bengkulu Keluarkan Edaran OPD Berikan Iuran

 

Serta menyebarluaskan informasi tentang program unggulan Disnakertrans Benteng yang akan mengadakan pelatihan bagi pencari kerja (Pencaker) setiap tahun.

"Kegiatan ini tentu akan kita lanjutkan, bahkan kita tingkatkan (jumlah peserta lebih banyak). Mewujudkan hal itu, kami akan berkoordinasi dengan DPRD dan pimpinan," jelas Tarmizi.

Diketahui, pelatihan berbasis kompetensi ini dilaksanakan di UPTD Pelatihan Bengkulu. Yaitu, program menjahit pakaian dengan menggunakan mesin, pembuatan kue, tekhnik las, tata rias pengantin muslim, service sepeda motor injeksi dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.

Kepala UPTD Pelatihan Kerja Bengkulu, Dr M Ns Nurman Jaya SKep MM juga memberikan apresiasi kepada Disnakertrans Benteng yang telah menjalin kerjasama dengan UPTD Balai Pelatihan Kerja Provinsi Bengkulu tentang kegiatan pelatihan bagi pencari kerja.

Setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan 2 sertifikat. Yaitu, sertifikat pelatihan dari Balai Pelatihan Kerja dan sertifikat uji kompetensi.

Menurut Nurman, Pemkab Benteng merupakan kabupaten pertama di Provinsi Bengkulu yang memanfaatkan BLK untuk melatih tenaga kerja profesional.

"Insya Allah, mereka memiliki skill yang berkompeten karena dilatih oleh instruktur yang berkompeten," jelasnya.