TPP Pemkot Bengkulu Cair Sebelum Lebaran, Ini Kata Kadis Kominfo Gita Gama

Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama menyampaikan Pemkot mengupayakan agar TPP dibayar sebelum cuti lebaran. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.id - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu hingga kini masih terhambat 2 bulan yakni Januari-Februari. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama menyampaikan bahwa pemkot saat ini masih mengupayakan agar TPP itu dapat terbayarkan sebelum cuti lebaran. 

"Insya Allah mudah-mudahan TPP itu bisa terbayarkan secepatnya, saat ini masih sedang proses," ujar Gita. 

Seharusnya pembayaran TPP ini dibayarkan rutin setiap bulan. Sedangkan alokasi yang harus disiapkan Pemkot sekitar Rp 9 miliar per bulan untuk 4 ribu lebih ASN kota. 

"Kita harap agar sama-sama bersabar karena yakinlah pemerintah akan menunaikan kewajibannya dalam membayar hak ASN," ungkapnya. 

BACA JUGA:PPPK Kemenag Lulusan 2023 Segera Terima SK, Ini Kata Kanwil Kemenag Bengkulu

BACA JUGA:4 Mafia Bola Diduga Terlibat Judi Online, Polrestas Bengkulu Lakukan Ini

Diketahui, sebelumnya TPP juga sempat terhambat pada November-Desember 2023. 

Hal ini tertunda karena keterbatasan anggaran Pemkot jelang akhir tahun 2023 lalu. Hal ini juga dipengaruhi beberapa target pendapatan daerah tidak tercapai optimal. 

Sedangkan, pembiayaan yang harus dikeluarkan pemkot cukup banyak. Namun, akhirnya dibayarkan pada 2024. 

Untuk keterlambatan TPP Januari-Februari juga disebabkan beberapa faktor mulai dari menunggu proses APBD 2024, kemudian menunggu DPA turun, hingga masih perlunya menyesuaikan terhadap perubahan aturan yang mengharuskan terintegrasi ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) RI.

"Saat ini proses penginputan dilakukan OPD artinya ini berproses, kita harap tetap semangat bekerja dan menunjukkan pelayanan maksimal ke masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, saat ini nominal TPP tertinggi diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu sebesar Rp 40 juta lebih per bulan. Dan TPP terendah diterima ASN di puskesmas sekitar 800 ribu per bulan. (805)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan