Dishub Cek Angkutan Mudik, Kalau Tak Layak, Ini Akibatnya

IST/BE Petugas UPTD KIR Dishub kota Bengkulu saat melakukan uji kelayakan terhadap sejumlah kendaraan baik angkutan barang maupun angkutan orang.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pengecekan kelayakan armada bus yang akan menjadi sarana angkutan jelang mudik lebaran 1445 hijriah mendatang. 

Kepala Dishub Kota, Hendri Kurniawan mengatakan tidak hanya bus tetapi juga kendaraan travel yang resmi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kita akan kembali berkoordinasi termasuk dengan pihak kepolisian untuk persiapan angkutan mudik lebaran," ujar Hendri. 

Namun, ia menegaskan secara kewenangan, Dishub hanya melakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan mengangkut penumpang mudik lebaran. Dan pengusaha angkutan diminta ikut proses uji KIR.

BACA JUGA:Puluhan Pejabat di OPD Ini Dimutasi

BACA JUGA:40 Pejabat Seluma Dimutasi, Ada Pejabat dari BS, Berikut Nama-namanya

Adapun komponen mesin yang diperhatikan seperti  kelengkapan surat, persneling, lampu utama, lampu sen, rem, spion, transmisi kelistrikan, dan kondisi ban. 

"Kita mengimbau untuk melakukan uji KIR ,sehingga kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang pada saat angkutan lebaran 2024 laik untuk berjalan atau dioperasikan," terangnya. 

Beberapa perusahaan jasa transportasi yang akan diuji kelayakan diantaranya PO SAN, PO Putra Rafflesia, PO Putra Simas, PO Sriwijaya serta beberapa perusahaan lainnya dibidang angkutan umum. 

"Artinya kalau tidak layak tidak kita rekomendasikan," imbuhnya. 

BACA JUGA:Mau Kulit Cerah dan Glowing Saat Lebaran , Ini Kata Ahlinya

Untuk yang telah dilakukan pengujian pihaknya akan terus mengawasi kualitas angkutan lebaran, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan baik sopir maupun penumpang, sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Hampir setiap tahun pengecekan angkutan mudik ini, tak terlepas dari kondisi kesehatan para sopir bus. Kemungkinan, kembali bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu (BNNK) untuk melakukan tes urine terhadap supir bus dan travel yang ditugaskan.

Menurut Hendri, antisipasi dari segala hal sangat penting, 

Tag
Share