Pemkab BU Dukung Ketahanan Pangan Nasional yang Kuat dan Berkelanjutan

Reporter: Ijal |

Editor: Dendy Supriadi |

Rabu , 01 Nov 2023 - 21:53

APRIZAL/BE - Asisten III Setdakab BU, Agus Haryanto bersama sejumlah kepala OPD, Danrem 041/Gamas, Dandim 0423/BU panen ikan yang pakannya dicipatakn oleh anggota Kodim 0423/BU.--

BENGKULU UTARA, BE - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mendukung penuh gerakan ketahanan pangan nasional 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati BU, Ir H Mian melalui Asisten III Setdakab BU, Dr H Agus Haryanto SE MM saat menghadiri Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2023 dalam rangka HUT ke–78 TNI melalui Vidcon bersama Wakil Presiden Republik Indonesia di Desa Taba Tembilang, BU, Rabu (1/11).

"Tentu kita selaku pemerintah daerah akan mendukung penuh program ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan yang diinspirasi oleh TNI. Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Wakil Presiden bahwa ketahanan pangan adalah isu nasional yang sangat penting, agar kepala daerah seluruh Indonesia dapat mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Sementara itu, Danrem 041/Gamas Bengkulu, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten BU dapat mendukung penuh terhadap program ketahanan pangan nasional.

Apalagi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satu anggota TNI yang ada di Kodim 0423/BU yang merupakan salah seorang Bhabinsa bernama Serda Yarmansha telah menciptakan pakan ikan mandiri.

"Ini yang kita harapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten BU agar dapat memberikan dukung penuh terhadap ketahanan pangan nasional. Apalagi di sini ada salah satu anggota TNI kita yang dapat menciptakan pakan ikan mandiri. Dan ini agar dapat didorong oleh pemerintah agar ikut membantu dan mensosialisasikan kepada masyarakat," terangnya.

Lanjut Dandrem, bahwa sesuai laporan dari Dandim 0423/BU bahwa pakan ikan mandiri yang dibuat oleh Bhabinsa ini hanya bermodalkan Rp 7 ribu dan biaya alat senilai Rp 10 juta, artinya terdapat pemangkasan biaya sebesar 40-50 persen dibandingkan pembelian pakan ikan di pasar yang saat ini Rp 17 ribu per Kg.

"Ini adalah suatu hal kesempatan yang bisa bersama-sama kita dorong untuk meningkatkan budidaya ikan. Kita harap pemerintah dapat mendukung penuh atas ciptaan dari anggota TNI ini agar dapat diterapkan di selejuruh pembudidaya ikan yang ada di BU. Sehingga ketahanan pangan nasional di BU dapat berjalan dengan baik ke depannya," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Yarmansyah menyampaikan bahwa pakan ikan mandiri yang dirinya ciptakan ini atas banyaknya keluhan masyarakat, terutama pada pembudidaya ikan dengan tingginya harga pakan ikan.

Ia mengakui pakan yang dibuatnya berbahan dasar kijing dan keong tersebut memang masih banyak kekurangan dan masih perlu dikaji oleh pihak Universitas Bengkulu agar komposisinya dapat maksimal. Karena hasil produksi pakan ikan yang dibuatnya membutuhkan waktu lebih lama 1 bulan dari pakan ikan yang ada di pasaran.

"Ini saya ciptakan dari keluhan para pembudidaya ikan yang mengeluhkan harga pakan yang tinggi. Jadi, saya mencoba membuat pakan ikan dengan bahan dasar kijing dan keong yang bahan mudah didapat. Memang hasilnya cukup memuaskan akan tetapi perlu dikaji lagi agar komposisinya pas setara dengan pakan yang ada di pasaran, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan vidcon dengan Wakil Presiden RI ini turut dihadiri seluruh jajaran Forkopimda serta Kepala OPD di lingkup Pemkab BU.

Di akhir vidcon, dilakukan panen ikan bersama yang mana hasil panen ikan tersebut dari pakan ikan mandiri yang dibuat oleh salah satu anggota Kodim 0423/BU.(127/prw)

pemkab bu dukung ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan                            bengkulu utara, be - pemerintah kabupaten bengkulu utara (bu) mendukung penuh gerakan ketahanan pangan nasional 2023. 
hal tersebut disampaikan langsung oleh bupati bu, ir h mian melalui asisten iii setdakab bu, dr h agus haryanto se mm saat menghadiri gerakan nasional ketahanan pangan nasional tahun 2023 dalam rangka hut ke–78 tni melalui vidcon bersama wakil presiden republik indonesia di desa taba tembilang, bu, rabu (1/11).
 
"tentu kita selaku pemerintah daerah akan mendukung penuh program ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan yang diinspirasi oleh tni. hal tersebut juga sesuai dengan arahan wakil presiden bahwa ketahanan pangan adalah isu nasional yang sangat penting, agar kepala daerah seluruh indonesia dapat mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.
sementara itu, danrem 041/gamas bengkulu, brigjen tni rachmad zulkarnaen berharap kepada pemerintah daerah kabupaten bu dapat mendukung penuh terhadap program ketahanan pangan nasional.
apalagi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satu anggota tni yang ada di kodim 0423/bu yang merupakan salah seorang bhabinsa bernama serda yarmansha telah menciptakan pakan ikan mandiri.
"ini yang kita harapkan kepada pemerintah daerah kabupaten bu agar dapat memberikan dukung penuh terhadap ketahanan pangan nasional. apalagi di sini ada salah satu anggota tni kita yang dapat menciptakan pakan ikan mandiri. dan ini agar dapat didorong oleh pemerintah agar ikut membantu dan mensosialisasikan kepada masyarakat," terangnya.
lanjut dandrem, bahwa sesuai laporan dari dandim 0423/bu bahwa pakan ikan mandiri yang dibuat oleh bhabinsa ini hanya bermodalkan rp 7 ribu dan biaya alat senilai rp 10 juta, artinya terdapat pemangkasan biaya sebesar 40-50 persen dibandingkan pembelian pakan ikan di pasar yang saat ini rp 17 ribu per kg.
"ini adalah suatu hal kesempatan yang bisa bersama-sama kita dorong untuk meningkatkan budidaya ikan. kita harap pemerintah dapat mendukung penuh atas ciptaan dari anggota tni ini agar dapat diterapkan di selejuruh pembudidaya ikan yang ada di bu. sehingga ketahanan pangan nasional di bu dapat berjalan dengan baik ke depannya," pungkasnya.
dalam kesempatan tersebut, serda yarmansyah menyampaikan bahwa pakan ikan mandiri yang dirinya ciptakan ini atas banyaknya keluhan masyarakat, terutama pada pembudidaya ikan dengan tingginya harga pakan ikan. 
ia mengakui pakan yang dibuatnya berbahan dasar kijing dan keong tersebut memang masih banyak kekurangan dan masih perlu dikaji oleh pihak universitas bengkulu agar komposisinya dapat maksimal. karena hasil produksi pakan ikan yang dibuatnya membutuhkan waktu lebih lama 1 bulan dari pakan ikan yang ada di pasaran.
"ini saya ciptakan dari keluhan para pembudidaya ikan yang mengeluhkan harga pakan yang tinggi. jadi, saya mencoba membuat pakan ikan dengan bahan dasar kijing dan keong yang bahan mudah didapat. memang hasilnya cukup memuaskan akan tetapi perlu dikaji lagi agar komposisinya pas setara dengan pakan yang ada di pasaran, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," tandasnya.
untuk diketahui, dalam kegiatan vidcon dengan wakil presiden ri ini turut dihadiri seluruh jajaran forkopimda serta kepala opd  di lingkup pemkab bu. 
di akhir vidcon, dilakukan panen ikan bersama yang mana hasil panen ikan tersebut dari pakan ikan mandiri yang dibuat oleh salah satu anggota kodim 0423/bu.(127/prw)