Pencari Lokan di Mukomuko Meninggal Dunia Setelah Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Senin , 15 Apr 2024 - 17:31

Pencari Lokan di Mukomuko Meninggal Dunia Setelah Diterkam Buaya, Warga setempat saat mengevakuasinya-Endi/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Warga Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, Bengkulu saat ini sedang berduka. Pasalnya, salah satu warga setempat, Ide (30) meninggal dunia setelah diterkam Buaya.

Pria satu anak ini diterkam buaya di sungai Selagan, Kabupaten Mukomuko saat menyelam untuk mencari lokan.

Adapun kronologi kejadian, pada Senin 15 April 2024 pagi, almarhum pamit pada anak dan istrinya untuk mencari lokan.

Sebab, selama ini sudah beberapa hari istirahat lantaran hari raya idul fitri. Korban sudah terbiasa menyelam di sungai Selagan tersebut.

Bahkan, korban merupakan seorang pencari lokan dengan cara menyelami sungai Selagan.

Kades Tanah Harapan, Bujarman mengatakan, menyelam lokan menjadi mata pencarian bagi sebagian warganya walau sudah mengetahui sungai ini banyak buayanya.

Bahkan banyak warga Tanah harapan dan Tanah rekan mengandalkan sungai ini untuk mata pencaharian.

"Warga sebagian bergantung di sungai selagan mencari lokan, walau tahu banyak buaya,"katanya.

Sehingga, pagi tadi korban bersama dua rekannya pergi ke sungai Selagan untuk mencari Lokan.

Setelah mempersiapkan peralatan seperti kacamata menyelam dan pekakas lainnya, mereka langsung turun ke sungai.

Awalnya proses pencarian lokan berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan atau penampakan buaya yang mendekat di sekitarnya.

Sehingga, korban dan rekannya makin semangat mencari lokan. agar mendapatkan lokan lebih banyak, korban menyelam sedikit ke tengah.

pencari lokan di mukomuko meninggal dunia setelah diterkam buaya, begini kronologinya                            harianbengkuluekspress.id- warga tanah harapan kecamatan kota mukomuko, bengkulu saat ini sedang berduka. pasalnya, salah satu warga setempat, ide (30) meninggal dunia setelah diterkam buaya.
pria satu anak ini diterkam buaya di sungai selagan, kabupaten mukomuko saat menyelam untuk mencari lokan.
adapun kronologi kejadian, pada senin 15 april 2024 pagi, almarhum pamit pada anak dan istrinya untuk mencari lokan.
sebab, selama ini sudah beberapa hari istirahat lantaran hari raya idul fitri. korban sudah terbiasa menyelam di sungai selagan tersebut.
baca juga:breaking news, diduga diterkam buaya, warga tanah harapan meninggal dunia, begini kejadiannya
baca juga:waspada, jalan ulu manna kembali tertimbun longsor, pengendara harus hati-hati
bahkan, korban merupakan seorang pencari lokan dengan cara menyelami sungai selagan.
kades tanah harapan, bujarman mengatakan,  menyelam lokan menjadi mata pencarian bagi sebagian warganya walau sudah mengetahui sungai ini banyak buayanya.
bahkan banyak warga tanah harapan dan tanah rekan mengandalkan sungai ini untuk mata pencaharian.
"warga sebagian bergantung di sungai selagan mencari lokan, walau tahu banyak buaya,"katanya.
sehingga, pagi tadi korban bersama dua rekannya pergi ke sungai selagan untuk mencari lokan.
setelah mempersiapkan peralatan seperti kacamata menyelam dan pekakas lainnya, mereka langsung turun ke sungai.
awalnya proses pencarian lokan berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan atau penampakan buaya yang mendekat di sekitarnya.
sehingga, korban dan rekannya makin semangat mencari lokan. agar mendapatkan lokan lebih banyak, korban menyelam sedikit ke tengah.
namun, tiba-tiba korban disambar oleh seekor buaya yang cukup besar. buaya tersebut datang secara tiba-tiba dan langsung menyambar tubuh korban.
lalu,buaya tersebut langsung menarik korban ke dalam sungai. rekan korban sempat ingin memberi pertolongan, namun sudah tidak bisa.
sehingga, rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut pada warga. warga pun langsung berhamburan menuju pinggir sungai.
baca juga:bupati rl pastikan maju lewat parpol, ambil formulir di partai ini
baca juga:obyek wisata pantai muara kedurang, suguhkan keindahan namun butuh perhatian, seperti ini keadaannya
tidak lama kemudian, buaya muncul ke permukaan membawa korban yang sudah tak berdaya ke pinggir sungai.
uniknya, buaya tersebut membawa tubuh korban yang sudah tidak berdaya lagi ke pinggir di lokasi tebing sehingga memudahkan bagi warga untuk mengevakuasinya.
melihat tubuh korban yang sudah ada di pinggir tebing, warga langsung menggunakan perahu mendekatinya untuk mengambil korban. selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka.
"buaya yang menyerang korban tersebut terlihat membawa korban ke tebing pinggir sungai dan disusul  oleh warga dengan menggunakan perahu untuk mengambil korban," ujar kades. (end)