Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 6-7 April 2025, Ini Skema Yang Disiapkan Polri

IST/BE Kepadatan kendaraan menggunakan tol Bengkulu-Taba Penanjung -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Arus mudik Lebaran tahun 2025 mulai terasa, sejumlah pemudik berangsur-angsur Kembali dari kampung halaman  ke tempat mereka merantau untuk berativitas Kembali. 

Berdasarkan prediksi dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sekitar 31,4 juta orang atau 21,5 persen dari total pemudik diperkirakan akan melakukan perjalanan balik pada periode tersebut. 

Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6-7 April nanti. 

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan perjalanan pulang pemudik berjalan lancar, serta mengurai kepadatan.

BACA JUGA:Full Senyum, Guru hingga Perawat Bakal Dapat Rumah Subsidi, Ini Penjelasan Menteri PKP

BACA JUGA:Disalahgunakan, Ambulan Angkut Wisata Saat Lebaran Viral, Kejadiannya Disini

"Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pihak terkait sudah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan arus balik berjalan lancar, aman, dan nyaman," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho.

Persiapan ini mencakup berbagai strategi, mulai dari rekayasa lalu lintas sampai penambahan personel di lapangan.

Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Arus Balik

Untuk memastikan kelancaran arus balik, Polri akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 40 sampai KM 70. 

Sebelumnya Contraflow ini akan diberlakukan dalam dua periode, yaitu pada 27 Maret pukul 14.00 sampai 29 Maret pukul 24.00 WIB dan 31 Maret pukul 13.00-18.00 WIB serta 1 April pukul 11.00-18.00 WIB.

BACA JUGA:Libur Lebaran, Pemerintah Lepas Pulang Basamo Perwata Bengkulu

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Pertamina Diskon Pembelian BBM Rp 300 Perliter, Begini Cara Dapatnya

Selain contraflow, sistem ganjil genap juga akan diterapkan di beberapa ruas tol, antara lain KM 47 Jakarta-Cikampek sampai KM 414 tol Semarang-Batang dan KM 31-98 tol Tangerang-Merak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan