Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Lakukan ini
Kemenag bentuk fasilitator cegah pernikahan dini-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Kementerian Agama terus berupaya melakukan pencegahan pernikahan dini di Indonesia. Sebab, selama ini marak terjadi pernikahan dini atau usia muda.
Salah satu langkahyang dilakukan yakni dengan menambah jumlah fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin) dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada tahun 2023.
BACA JUGA: BMKG Sebut Udara Pagi di Bengkulu Tak Sehat, Ini Alasannya
BACA JUGA: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto mengatakan, tahun ini Kemenag telah berhasil mencetak 3.200 fasilitator BIM WIN dan BRUS.
"Tahun-tahun sebelumnya, Kemenag hanya mencetak sekitar 400 fasilitaator, tahun ini 3.200 orang," kata Suryo.
Banyaknya penambahan fasilitator ini merupakan hasil dari perubahan strategi Bimbingan Teknik (Bimtek) Fasilitator.
Sebab, jika sebelumnya Bimtek hanya dilakukan terpusat di Jakarta, menjadi tersebar ke seluruh Kantor Wilayah. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak calon fasilitator di seluruh Indonesia.
Suryo mengaku, hingga saat ini, Kemenag telah menggelar 64 kali Bimtek Fasilitator. Bimtek tersebut diikuti calon fasilitator dari berbagai latar belakang, mulai dari penyuluh agama, guru, hingga tokoh masyarakat.
"Dengan adanya 3.200 fasilitator ini, Bimwin dan BRUS semakin berkualitas. Sehinggga dapat mencegah pernikahan dini dan perceraian," harap Suryo. (*)