Perempuan Dituntut Kuasai Teknologi, Materi Seminar Semarak Milad 'Aisyiyah 107,

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini mengatakan, pentingnya perempuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) diera modern. Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Sehingga, penting bagi perempuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal itu disampaikan Trisna saat menjadi pemateri seminar semarak Milad Aisyiyah ke-107, di Gedung Pertemuan Panti Asuhan Kasih Ibu Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Provinsi Bengkulu, Selasa lalu 23 April 2024.

''Penguasaan IPTEK dapat menjadi bekal bagi perempuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan penguasaan kedua hal ini, kita dapat menjadi penggerak dari berbagai sisi tatanan kehidupan sosial," tuturnya.

Dijelaskannya, pentingnya penguasaan IPTEK juga memiliki kaitan erat dengan tema seminar tersebut.

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Rp 3,96 Miliar, Polda Bengkulu Sita 1 Boks Dokumen dari Distan Benteng

BACA JUGA:BAN-PDM Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ini Pernyataan Gubernur Bengkulu Saat Membuka Rakor

"Jadi ketika kita tidak mengupgrade diri melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagaimana kita bisa mengimplementasikan tema tersebut," tambah Trisna.

Trisna berharap seminar ini dapat mendorong perempuan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang IPTEK.

"Sehingga, kita dapat menjadi perempuan yang tangguh, mandiri, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara," bebernya.

Ketua Pelaksana seminar Rusmita mengatakan, seminar ini menjadi wadah meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya kemanusiaan.

BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Layanan eSIM, Begini Keuntungannya Bagi Pelanggan

"Seminar ini menjadi panggung untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran, akan pentingnya kemanusiaan. Terutama dalam konteks dakwah yang merentang dari Bengkulu hingga ke seluruh nusantara," ujar Rusmita.

Rusmita menjelaskan seminar ini tidak hanya bertujuan untuk membahas kemanusiaan, tetapi juga untuk memperluas wawasan dan pemahaman tentang nilai-nilai kemanusiaan. Hanya saja, tujuannya bukan hanya sebatas pembahasan kemanusiaan saja, tetapi juga memperluas wawasan dan pemahaman tentang nilai kemanusiaan.

Rusmita mengatakan, sejalan dengan semangat 'Aisyiyah yang selalu mengedepankan pemberdayaan masyarakat, dan kemanusiaan sebagai landasan utama dalam kegiatan dakwahnya.