Harian Bengkulu Ekspress

Kades Batu Panco Ajak Warga Jaga Budaya Musyawarah

ARY/BE Kades Batu Panco saat berada di Situ Batu Panco yang Dipercaya sebagai Tempat Musyawarah Nenek Moyang Desa Batu Panco.--

Harianbengkuluekspress.id - Kepala Desa Batu Panco, Kecamatan Curup Utara, Kamran, kembali menegaskan pentingnya menjaga tradisi musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengimbau seluruh warga agar selalu mengedepankan penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah mufakat sebelum mengambil langkah lain yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Kami selalu meminta warga untuk mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di desa. Dengan bermusyawarah, segala persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan semangat kebersamaan," ujar Kamran.

Menurut Kamran, musyawarah telah menjadi budaya turun-temurun yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Desa Batu Panco. Bahkan, kata dia, salah satu situs budaya bersejarah di desa tersebut yaitu Batu Panco dipercaya sebagai tempat para leluhur bermusyawarah di masa lampau untuk mencari solusi dari berbagai persoalan yang mereka hadapi.

"Dari nenek moyang kami dulu, setiap kali menghadapi persoalan, baik besar maupun kecil, selalu diselesaikan lewat musyawarah. Tradisi ini sudah menjadi warisan yang patut kita jaga dan lestarikan," jelas Kamran.

BACA JUGA:Ada Agrowisata Kebun Jeruk dan Alpukat di Desa Air Bening, Sangat Menarik untuk Dikunjungi

BACA JUGA: 7 Pejabat Lebong Ikuti Job Fit 1 dan Evaluasi Kinerja, Begini Hasilnya

Lebih lanjut, Kamran mengingatkan masyarakat agar tidak membawa persoalan ke luar desa sebelum dilakukan pembahasan dan penyelesaian melalui musyawarah internal. Ia menilai, banyak persoalan sosial yang bisa diselesaikan secara damai apabila masyarakat tetap berpegang pada nilai gotong royong dan semangat kebersamaan.

"Setiap masalah, sekecil apapun, hendaknya dibicarakan dulu secara baik-baik. Jangan sampai keluar dulu sebelum dimusyawarahkan. Dengan cara ini, keharmonisan antarwarga bisa tetap terjaga," tambah Kamran.

Kamran juga berharap agar generasi muda Desa Batu Panco turut meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu, terutama dalam menjaga tradisi musyawarah sebagai pilar utama kehidupan sosial di desa.

"Budaya musyawarah ini bukan hanya cara menyelesaikan masalah, tapi juga cerminan jati diri masyarakat kita yang menjunjung tinggi persatuan. Kalau kita bisa mempertahankannya, insya Allah desa kita akan tetap aman dan damai," pungkasnya. (Ary)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan