Siswa SD IT dan SMP IT Berdonasi untuk Korban Bencana
JEFRYY/BE Aksi solidaritas siswa SD IT dan SMP IT Darunnajah, untuk korban bencana alam, kemarin.--
Harianbengkuluekspress.id - Apa yang dilakukan anak-anak siswa SDIT dan SMPIT Darunnajah Simpang Enam Seluma, bisa dibilang hal luar biasa. Meski usianya masih anak-anak, tapi kepedulian sesamanya, dipupuk sejak dini. Tentu mungkin dengan bimbingan keluarga, lingkungan dan sekolah. Berdonasi dengan menyisihkan uang jajan mereka untuk membantu dan meringankan beban korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
“Alhamdulillah donasi dari uang jajan anak sekolah ini terkumpul Rp 2,4 juta,” tegas Kepala Sekolah SDIT Darunnajah, Febriani Rahmatillah, SPsi.Gr kepada wartawan
Sekalipun hasil donasi peduli korban ini terbilang kecil. Namun patut diacungi jempol, karena sekalipun masih terbilang seorang pelajar. Dengan merelakan uang jajan harian mereka yang diberikan orang tua masing masing untuk membantu korban bencana alam di Sumatra yang tidak saling mengenal. Serta lebih kepada rasa kemanusiaan dari siswa siswa.
“Sekalipun masih kecil ini merupakan aksi kemanusiaan seorang pelajar yang saling peduli,” sampainya.
BACA JUGA:Tiga Calon Ketua PKB Bengkulu Bersaing Ketat di Pusat, Berikut Nama-namanya
BACA JUGA:Diprotes Warga dan Belum Kantongi Izin, Pembukaan Lahan di Keban Agung 1 Distop Sementara
Diketahui, aksi peduli bencana alam ini, dilakukan kemarin, 3 Desember 2025 sesaat selesai ujian akhir semester. Satu persatu siswa tampak menyisikan uang jajan mereka ke dalam kotak yang telah di sediakan pihak sekolah.
“Hasil donasi ini akan kembali kita ke salurkan ke organisasi agar bisa disalurkan ke penerima di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” sampainya.
Ini merupakan bentuk kepedulian nyata keluarga besar siswa sekolah, sembari mengimplementasikan nilai nilai pancasila dan menunjukkan kekuatan kebersamaan masyarakat Seluma untuk membantu saudara-saudara kita Sumatera khususnya.
“Kami SD IT dan SMP IT Seluma mengajak meringankan beban saudara saudara di Sumatra pelaku usaha, komunitas, dan generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini,” tegasnya. (Jefrianto)