Harian Bengkulu Ekspress

Gelar Monev Pembangunan 2025, Pemdes Sidodadi Fokus Perkuat Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Desa

Gelar Monev Pembangunan 2025, Pemdes Sidodadi Fokus Perkuat Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Desa-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id — Pemerintah Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, terus memperkuat langkah pembangunan desa di tahun 2025.

Hal itu diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) yang digelar di Gedung Pertemuan Desa Sidodadi, Rabu 22 Oktober 2025.

Acara tersebut dihadiri Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik, M. Dzalail, S.Pd, Kasi KLH Kecamatan Penarik beserta staf, Kepala Desa Sidodadi, Parijan, Ketua dan anggota BPD, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), PDTI, perangkat desa, serta warga setempat.

Suasana kegiatan berlangsung aktif dan penuh semangat kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Utara Berhasil Pulihkan Keuangan Daerah Sebesar Rp 1,3 Miliar Lebih

BACA JUGA:Prestasi! Bengkulu Raih Anugerah Kebudayaan dari Menteri Fadli Zon

Dalam kesempatan itu, Kasi Ekobang Kecamatan Penarik, M. Dzalail, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan APBDes Perubahan 2025, termasuk realisasi kegiatan hingga akhir September.

“Monev ini untuk memastikan seluruh kegiatan di desa berjalan sesuai rencana, baik secara fisik maupun administrasi. Kami ingin memastikan pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel,” jelas Dzalail.

Ia menambahkan, pihak kecamatan tidak hanya meninjau kegiatan fisik, tetapi juga membantu memeriksa surat pertanggungjawaban (SPJ) dan administrasi keuangan desa agar tidak ada kekeliruan yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Kalau tidak dicek, bisa saja ada hal kecil yang terlewat oleh bendahara atau perangkat desa. Jadi fungsi kami di sini bukan mencari kesalahan, tapi membantu agar pelaksanaan kegiatan semakin baik,” ujarnya.

Selain aspek keuangan, tim Monev juga menyoroti pentingnya legalitas dokumen, pengelolaan aset, serta pembentukan pengurus baru BUMDes menyusul pengunduran diri pengurus sebelumnya.

BUMDes tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, khususnya dalam pengelolaan program ketahanan pangan.

“Kami juga memastikan agar kegiatan ketahanan pangan tahun 2022–2024 tetap berjalan baik dan tidak menimbulkan masalah. Semua harus tertib administrasi, mulai dari aset, surat keputusan, hingga laporan BPD,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sidodadi, Parijan, memaparkan bahwa arah pembangunan tahun 2025 tetap difokuskan pada program ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur dasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan