Harian Bengkulu Ekspress

Pemdes Air Hitam Kebut Pembangunan Fisik Dana Desa 2025, Target Rampung Sebelum Akhir Tahun

Pemdes Air Hitam Kebut Pembangunan Fisik Dana Desa 2025, Target Rampung Sebelum Akhir Tahun-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id — Pemerintah Desa (Pemdes) Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, terus berpacu dengan waktu untuk menuntaskan seluruh kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Fokus utama tahun ini adalah percepatan proyek infrastruktur desa yang dinilai paling dibutuhkan masyarakat, terutama di sektor drainase dan pengendalian banjir.

Kepala Desa Air Hitam, Wijianto, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan seluruh tenaga kerja di lapangan agar mempercepat proses pengerjaan proyek tanpa mengabaikan mutu dan ketepatan sasaran.

“Kami ingin semua pekerjaan selesai tepat waktu, tapi tetap mengutamakan kualitas. Tidak boleh asal jadi. Semua harus sesuai desain gambar dan RAB yang sudah ditetapkan,” tegas Wijianto. 

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Rotasi Pejabat Strategis, Agus Sumarman Jadi Plt Sekwan dan Pasnin Nahkodai Dinas Perhubungan

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Kejar Target 17 Puskesmas Jadi BLUD, Dua Sudah Penuhi Syarat

Menurutnya, terdapat tiga proyek utama yang sedang dikerjakan tahun ini, yaitu dua titik saluran drainase dan satu Tembok Penahan Tanah (TPT).

Drainase pertama dengan volume panjang 300 meter kini hampir rampung dan ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan. Drainase kedua sepanjang 100 meter, serta TPT sepanjang 50 meter, baru mulai tahap pengerjaan awal.

Meski waktu pengerjaan cukup singkat, Pemdes Air Hitam optimistis seluruh kegiatan dapat diselesaikan 100 persen sebelum akhir November, dan diserahterimakan ke masyarakat pada Desember 2025.

“Kalau cuaca mendukung, kami yakin seluruh proyek selesai tepat waktu. Target kami, semua bangunan sudah bisa dimanfaatkan warga sebelum akhir tahun,” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, Pemdes Air Hitam juga menaruh perhatian besar terhadap pengelolaan anggaran dan pelaporan keuangan.

Seluruh kegiatan nonfisik seperti pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kapasitas SDM telah rampung lebih dulu.

Bahkan, laporan penggunaannya telah diaudit oleh Inspektorat Kabupaten Mukomuko, karena Desa Air Hitam ditunjuk sebagai salah satu sampel pemeriksaan tahun 2025.

"Untuk kegiatan pelatihan dan pemberdayaan, semuanya sudah terealisasi 100 persen dan sudah diperiksa oleh Inspektorat. Tidak ada kendala dalam administrasi,” jelas Wijianto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan