Kondisi Lapangan Sepak Bola Kedurang Miris, Butuh Perlakuan Ini

RENALD/BE Kondisi Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kedurang yang tidak terawat dan telah beralih fungsi menjadi lahan parkir Pasar Rakyat Kedurang.--

Harianbengkuluekspress.id - Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kedurang yang berada di Desa Tanjung Alam mendapatkan sorotan.

Pasalnya lapangan sepak bola yang berada tepat di depan Kantor Camat Kedurang tersebut terlihat terbengkalai tidak terawat.

Bahkan, rumput yang ada di lapangan tingginya telah mencapai lutut. Tidak hanya sampai disitu, hewan ternak sapi milik warga juga dilepas liarkan di lapangan sepak bola kebanggaan warga Kedurang itu.

Lebih mirisnya lagi, lapangan sepak bola Kecamatan Kedurang juga digunakan sebagai lahan parkir.

BACA JUGA:CJH Dapat Sosialisasi Kesehatan, Segini Jumlahnya

BACA JUGA: Pembobol Rugikan Korban Rp 50 Juta, Ini Dia Korbannya

Sebab, selain berada di depan Kantor Camat Kedurang, lapangan sepak bola tersebut juga berada tepat di depan Pasar Rakyat Kedurang yang setiap hari Sabtu beroperasi.

"Kami sudah melakukan upaya pembersihan di Lapangan Sepak Bola Kedurang pada tahun lalu, sampai dua kali dalam setahunnya," ujar Camat Kedurang, Inbima Kasiri SPt MLing kepada BE, Minggu 28 April 2024.

Lebih lanjut, Inbima mengakui Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kedurang memang kindisinya tidak terawat saat ini.

Hal tersebut ditambah lagi tidak adanya masyarakat atau anak muda yang menggunakan lapangan tersebut.

BACA JUGA:Mitsubishi Motors Luncurkan New ASX

Padahal lapangan tersebut setiap tahunnya selalu digunakan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola tingkat kecamatan dan tempat dilaksanakannya upacara HUT Republik Indonesia (RI).

"Untuk tahun ini belum ada gambaran turnamen sepak bola di Kecamatan Kedurang akan digelar, setelah banyaknya evaluasi yang kita miliki dari gelaran tahun lalu. Saat ini kita masih mencari formula yang tepat," ungkapnya.

Namun, Inbima mengatakan keberadaan Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kedurang memang menjadi tanggung jawab pihak kecamatan. Hanya saja untuk melakukan perawatan rutin, pihak kecamatan terkendala anggaran.

Tag
Share