29 Laskar Rempah Telusuri Jejak Sejarah Kemaritiman, Ini Kata Kemendikbudristek
Pelepasan peserta Laskar jalur rempah tahun 2024 -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Guna menghidupkan kebudayaan kemaritiman, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melepas 29 Laskar Rempah dalam pelayaran batch 1 Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 dengan rute Jakarta – Belitung Timur – Dumai.
Laskar rempat tersebut terdiri 150 peserta, terbagi dalam 75 Laskar Rempah dan peserta undangan dari akademisi, media massa, penulis professional, pegiat media sosial, content creator, dan influencer.
Sepanjang pelayaran, para peserta akan mengikuti sejumlah kegiatan, antara lain pameran, lokakarya, seminar, pertunjukan seni budaya, kunjungan ke situs sejarah, dialog, dan diskusi.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menuturkan program ini berupaya memperkenalkan dan menelusuri kembali jejak sejarah kemaritiman Indonesia.
Pelayaran MBJR dimulai dari refleksi terhadap kenyataan sejarah Indonesia sebagai negara maritim.
BACA JUGA:Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka 29 Juni, Berikut Tahapannya
"Tujuan akhir dalam pelayaran ini bukan hanya menumbuhkan minat pada sejarah kemaritiman, namun juga menggali warisan budaya kemaritiman lainnya seperti KRI Dewaruci yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan juga tapak sejarah lainnya di persinggahan pelayaran kapal. Lebih dari itu, kita memiliki banyak praktik-praktik tradisional yang berkaitan dengan kemaritiman, dan semua itu harus kita lestarikan," ujar Hilmar.
Ia juga menegaskan program MBJR bukan sekedar menghidupkan kebudayaan masa lalu, namun juga ada kaitannya dengan masa depan.
"Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai sumber daya maritim sangat luar biasa, untuk itu sudah sepatutnya kita lestarikan dan membawa kemajuan bagi Indonesia,".
Diketahui program MBJR ini Kemendikbudristek bekerjasama denga TNI Angkatan Laut, yang sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu.
Kepala Staf Armada RI, Laksamana Muda TNI Didong Rio Duto Purwo Kuntjono, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), melalui pelayaran MBJR 2024 semoga KRI Dewaruci menjadi duta bangsa dalam memperkenalkan kembali kejayaan maritim dan kekayaaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.
"Berlayarlah dengan sungguh-sungguh, selalu diiringi dengan doa agar sasaran pelayaran dapat tercapai." pintanya.
BACA JUGA:Rudi Iskandar SH MH, Sebelumnya Kajari Mukomuko, Resmi Dilantik Sebagai Kajari Muara Enim